Arus Mudik di Pelabuhan Padang Bai Masih Didominasi Sepeda Motor
Pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem, Bali, yang menghubungkan Bali dengan Lembar, Nusa Tenggara Barat
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BALI- Pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem, Bali, yang menghubungkan Bali dengan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) H-5 Idul Fitri 1436 Hijriyah masih didominasi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Penyeberang pemudik sepeda motor dari Bali ke NTB yang percatat pada PT Angkutan Sungai Danau dan Penyemberangan (ASDP) Padang Bai tercatat 2,591 unit.
Jumlah sepeda motor tersebut terhitung selama dua hari, yakni Jumat (10/7) dan Sabtu (11/7).
Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan penyemberangan kendaraan roda empat, atau kendaraan pribadi kurang dari 1.000 unit.
"Lebih enak dan nyaman mudik dengan sepeda motor, bahkan lebih cepat sampai di tempat tujuan dibandingkan dengan menumpang kendaraan umum," ujar Ilham di Pelabuhan Padang Bai, seperti dikutip Antara, Senin (13/7/2015).
Selain didominasi sepeda motor, pemudik yang melalui Pelabuhan Padang Bai, sebagian besar mudik menyeberang pada malam hari sehingga pada siang hari cukup lengang.
Kepala Tata Usaha pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Padang Bai, I Made Budha menjelaskan, pemudik memilih menyeberang pada malam hari, supaya tidak panas-panas antre di pelabuhan.
Pihak Pelabuhan Padang Bai tidak menerapkan harga tiket yang berbeda untuk penumpang yang menyeberang pada siang hari maupun malam hari.
"Harga tiket sama, tidak panas, berangkat malam, tiba di Lombok sudah pagi. Makanya banyak memilih malam hari," ujar Budha. (*)