TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Tak tahan lagi menahan kencing, Gufron akhirnya memilih bantaran Kali Porong untuk buang hajat, Rabu (15/7/2015).

Namun, belum menyalurkan hajatnya, Gufron dikagetkan dengan benda mengapung yang mengeluarkan aroma busuk.

Setelah diamati, benda itu ternyata mayat manusia. Benar saja, Gufron langsung ketakutan. Dia mengurungkan niatnya buang air kecil.

"Saya sebenarnya mau beli burung. Di tengah jalan kebelet," ujar warga Porong berusia 35 tahun itu.

Penemuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Porong. Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi.

Polisi dibantu warga menggunakan alat seadanya untuk mengevakuasi tubuh korban dari sungai. Setelah diperiksa, korban berjenis kelamin perempuan.

Kanit Reskrim Polsek Porong, Ipda Bambang Setiadi mengatakan, korban diperkirakan berusia 50 tahun."Kami tidak menemukan kartu identitas di pakaian korban. Untuk keperluan penyelidikan, kami mengevakuasi korban ke RS Pusdik Gasum Porong," ujarnya.

Dari properti yang menempel di tubuh korban, korban mengenakan kerudung, pakaian hitam dan celana panjang bermotif kembang.

Korban memiliki rambut keriting. Sejumlah saksi diperiksa polisi untuk menemukan identitas korban.

Penemuan ini sempat membuat macet kawasan sekitar. Pengguna jalan baik roda dua maupun empat berhenti di pinggir jalan untuk menyaksikan proses evakuasi.