Kakek 75 Tahun Tewas Terseret Ombak di Pantai Purnama
Pria asal Banjar Dapdap Tebel, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini tewas setelah terseret gelombang pantai, Kamis sore.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Darmendra
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - I Ketut Puger (75), tewas di pantai Purnama, Sukawati, Gianyar, Bali, Kamis (16/7/2015)).
Pria asal Banjar Dapdap Tebel, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini tewas setelah terseret gelombang pantai sore tadi.
"Kejadian sekitar pukul 16.30 Wita. Korban terseret arus pantai," ujar Kapolsek Sukawati, Kompol Ketut Dana, kepada Tribun Bali.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek, korban datang ke pantai Purnama untuk mandi bersama anaknya, I Ketut Kasih (25).
Setibanya di pantai, Puger langsung melepas baju yang sejurus kemudian menceburkan dirinya ke laut. Maut yang mengintai tak disadarinya.
Dalam sekejap Puger pun terseret arus. Ia yang panik melambaikan tangan sembari berteriak minta tolong.
"Korban sempat minta tolong saat terseret arus," katanya.
Teriakan tersebut membuat pengunjung pantai terkaget. Sejumlah Balawista yang berjaga bereaksi cepat.
Mereka berenang masuk ke dalam laut untuk menggapai Puger. Alhasil, Balawista mampu menarik tubuh Puger yang kemudian langsung dibawa ke tepian.
"Korban memang sempat ditolong dan dilarikan ke Rumah Sakit Ganesha. Kata dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," jelas Dana. (*)