Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Wisatawan Mulai "Menyerbu" Malang

Kasat Lantas Polres Malang AKP Bobby Chandra mengungkapkan pihkanya sudah menyiapkan skenario jalur alternatif bagi pengendara.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Ribuan Wisatawan Mulai
KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Ribuan wisatawan mulai menyerbu Malang.

Akibatnya, sejumlah ruas jalan menuju Malang dilaporkan mengalami kepadatan arus kendaraan sejak Sabtu (18/7/2015) siang.

Berdasarkan pantauan surya.co.id di seputar Pasar Singosari, kepadatan arus kendaraan berlangsung mulai fly over Lawang hingga di Jl Ahmad Yani Kota Malang.

Seorang pengendara, Deni Wahab menuturkan waktu tempuh ke Kota Malang kini semakin lama, lantaran banyak kendaraan yang menuju Malang.

“Saya masuk perbatasan sekitar jam dua siang, sampai di kotanya baru jam lima,” ujar Deni yang mengendarai mobil dari Pasuruan.

Pengendara lainnya, Nardi juga mengalami hal serupa saat menuju Kota Batu dari Surabaya.

“Saat sampai di Malang macetnya luar biasa. Saya sampai capek ngerem sepanjang perjalanan,” katanya.

Berita Rekomendasi

Waktu tempuh normal dari Kabupaten Malang ke Kota Malang berkisar antara 45 hingga 60 menit.

Sementara menuju Batu dari Lawang, berkisar 60 menit. Kondisi ini terjadi di hari biasa.

Kasat Lantas Polres Malang AKP Bobby Chandra mengungkapkan pihkanya sudah menyiapkan skenario jalur alternatif bagi pengendara.

Bahkan, mereka juga memasang sejumlah spanduk imbauan bagi pengendara supaya melintasi jalur alternatf tersebut.

Bobby menambahkan polisi juga menyiapkan sejumlah tim pengurai kemacetan di Karanglo.

“Saat ini kondisi lalu lintas masih ramai lancar,” kata Bobby saat dihubungi Sabtu sore (18/7/2015).

Diperkirakan, kondisi ini berlangsung hingga Minggu esok (19/7/2015). Ini lantaran banyak wisatawan berkunjung ke Malang menikmati sisa hari libur lebaran.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas