Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lalu Lintas Kelok Sembilan Kembali Normal

Polres Limapuluh Kota, Sumatera Barat memperkirakan arus lalu lintas di Fly Over Kelok Sembilan jalur utama menuju Provinsi Riau kembali normal.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Lalu Lintas Kelok Sembilan Kembali Normal
Antara
Kelok 9 

TRIBUNNEWS.COM, SARILAMAK - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan arus lalu lintas di Fly Over Kelok Sembilan jalur utama menuju Provinsi Riau, kembali normal pada Kamis (23/7/2015).

"Dari pantauan arus yang telah dilakukan sejak usai Lebaran, diperkirakan arus lalu lintas di Fly Over besok (Kamis), akan kembali normal seperti hari biasa," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh Kota AKP Ricko Syahfutra di Sarilamak, Rabu (22/07).

Sedangkan kondisi arus hingga Pukul 20.00 WIB Rabu, katanya, sudah mulai menurun dan dapat dikategorikan normal.

"Intensitasnya kendaraan yang lewat masih ramai, tapi tidak rapat. Lalu lintas terisi satu jalur dari arah Limapuluh Kota, menuju Kota Pekanbaru," ujarnya.

Ia mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus mengamati arus, bersama dengan personel kepolisian yang bertugas di Pos Pengamanan Lebaran Kelok Sembilan.

"Kami masih terus mengamati arus hingga malam ini. Termasuk juga antisipasi kejadian lain seperti kecelakaan lalu lintas, dan perbuatan melawan hukum," katanya.

Menurutnya, puncak keramaian arus lalu lintas di kelok Sembilan terjadi pada Minggu (19/7).

Berita Rekomendasi

"Puncaknya itu pada Minggu (19/7), keadaannya padat merayap pada satu jalur menuju Kota Pekanbaru, tapi masih bisa dikendalikan," katanya.

Saat ditanyai tentang insiden kecelakaan, ia menyebutkan selama masa mudik tercatat sebanyak tiga kecelakaan lalu lintas. Dimana salah satu pengendara motor tewas akibat kecelakaan tunggal.

Salah seorang pemudik yang akan balik ke Kota Pekanbaru Ruli Iswandi (39), berharap agar sarana penerangan pada jalan sebelum Kelok Sembilan ditambah.

"Penerangannya menurut saya masih minim, semoga ditambah oleh pemerintah demi keselamatan pengendara," katanya. (*)

Sumber: Antara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas