Pria Asal Malaysia Bunuh Diri Gunakan Sarung Dilarikan ke Rumah Sakit
Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo, membenarkan Boo Gwan Tiek (32), terpidana seumur hidup kasus narkoba mencoba bunuh diri di dalam selnya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, Putu Candra
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo, membenarkan Boo Gwan Tiek (32), terpidana seumur hidup kasus narkoba mencoba bunuh diri di dalam selnya, Jumat (24/6/2015).
Kepada Tribun Bali, Sudjonggo menceritakan pria bekerwarganegaraan Malaysia tersebut mencoba bunuh diri di dalam sel menggunakan sarung yang disangkutkan ke balok. Karena tak kuat menahan beban tubuh Boo, balok tersebut patah.
“Memang benar ada napi dari Malaysia mencoba bunuh diri, tapi gagal karena saat mengantung diri dengan sarung yang diikat ke balok kayu malah patah. Dia ditemukan petugas dan langsung dibawa ke RS Sanglah untuk diperiksa," ujar Sudjonggo.
Usai kejadian itu, Boo dilarikan ke RSUP Sanglah, Bali, Jumat (24/7/2015). Ia sesekali mengeram kesakitan ketika empat petugas medis memasangkan penyangga leher. Tim medis harus memasangkan alat bantu pernafasan.
"Dia belum mampu merespon kami dengan baik," ujar seorang tim medis usai mencoba berkomunikasi dengan Boo Gwan Teik yang kondisinya masih lemah.
Boo Gwan Teik dilarikan ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans dan diantar tiga orang petugas lembaga pemasyarakatan. Ia adalah tahanan Lapas Klas II A Denpasar.
Ia dihukum karena berusaha menyelundupkan metamphetamine atau sabu seberat 2,2 kilogram ke Bali. Boo ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 20 Januari 2010 silam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.