Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Menghadapi Pilkada serentak di Provinsi Riau, manajemen RSUD Arifin Achmad melakukan rapat kordinasi bersama pihak Ikatan Dokter Indonesia dan Rumah Sakit Bhayangkara, Sabtu (25/7/2015).

Rapat ini dilakukan dalam rangka menghadapi proses pengecekan kesehatan calon kepala daerah di Pilkada serentak Propinsi Riau.

Menurut dr Nuzelly Husnaedi, Direktur RSUD Arifin Achmad sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Riau, pemeriksaan kesehatan para calon kepala daerah yang bersaing pada Pilkada serentak tahun ini dilakukan oleh dokter yang berasal dari lembaga independen yakni IDI.

"Sementara itu keterlibatan RSUD Arifin Achmad hanya sebagai fasilitator keperluan pemeriksaan," ungkap Nuzelly.

Ia mengatakan untuk keterlibatan RS Bhayangkara hanya pada tes narkoba.

"Penunjukan RS Bhayangkara oleh IDI dikarenakan untuk pemeriksaan Narkoba, RS Bhayangkara memiliki kompeten," ujarnya.

Nuzelly mengatakan dalam pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah yang akan dilakukan dari 29 Juli hingga 1 Agustus 2015, pihak IDI, RSUD Arifin Achmad sepakat setiap harinya ada 8 pasang calon yang akan diperiksa.

Pengecekan kesehatan ini akan memeriksa kondisi jantung, penyakit dalam, syaraf, THT dan mata.

Untuk pengecekan kesehatan calon kepala daerah ini, RSUD Arifin Achmad bersama IDI menyiagakan 2 tim yang berjumlah 50 orang lebih.

Ia mengungkapkan para calon kepala daerah ini saat pengecekan kesehatan hanya akan didampingi 1 orang oleh pihaknya sendiri dan 1 orang pihak perawat per orangnya.

"Dalam pengecekan kesehatan ini ruangan yang digunakan dipusatkan digedung utama RSUD Arifin Achmad lantai 1," katanya. (*)