Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan TKP Pembunuhan Engeline Dipilih Jadi Tempat Monumen

Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, Engeline dianggap sebagai pahlawan kekerasan anak, meninggal di tempat tersebut.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Alasan TKP Pembunuhan Engeline Dipilih Jadi Tempat Monumen
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, bersama perwakilan guru dan siswa SDN 12 Sanur menandatangani prasasti monumen Engeline sebagai simbol anti-kekerasan terhadap anak di depan rumah Margreit, Jalan Sedap Malam, Denpasar, Senin (27/7/2015). 

Humas Pemkot Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, pihaknya sangat mendukung pembangunan monumen tersebut.

Sejak awal Pemkot Denpasar sangat serius menangani kasus tersebut melalui P2TP2A Denpasar.

"Pak Wali sangat konsen dengan kasus ini," ucap Gede Rai.

Terkait pembangunan monumen Engeline, pihaknya akan menyampaikan pada DPRD Denpasar mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar.

Wasekjen Laskar Bali, Ketut Ismaya mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembangunan monumen Engeline baik secara moril maupun materi.

"Anggota kami di Denpasar sekitar 20 ribu orang. Kami siap membantu membangun monumen Engeline," ucap Ismaya.

a mengatakan, sejak awal Laskar Bali telah menyoroti kasus kematian Engeline.

Berita Rekomendasi

"Ini tergerak dari hati nurani atas kepedulian terhadap kematian Engeline. Kami pun merasakan, kami punya anak dan keluarga jangan sampai kasus ini terjadi lagi," tegas Ismaya usai acara penandatanganan prasasti pembangunan monumen Engeline.

Ia berharap, kasus tersebut dapat dibuka secara terang benderang.

Polda Bali dan Polresta Denpasar harus mampu mengungkap kasus yang telah menyedot perhatian masyarakat nasional dan internasional itu.

"Kebenaran itu wajib untuk ditegakkan. Kami mendukung Polda Bali dan Polresta Denpasar," tandas Ismaya.

Pantauan Tribun Bali, acara penandatanganan prasasti monumen Engeline dihadiri ratusan warga, anak-anak, dan anggota Laskar Bali.

Arus lalu lintas sempat macet karena warga membludak hingga ke jalan raya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas