Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Polda DIY gelar upacara Pelepasan Pasukan Kompi Penugasan Satbrimobda DIY Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Papua yang akan berlangsung selama 3 bulan.

Sebanyak 100 personel pasukan Brimob Polda DIY akan dikirimkan ke Papua untuk melakukan pengamanan PT Freeport Indonesia.

Rencananya personel ini akan diberangkatkan Jumat (14/8/2015) melalui jalur udara dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

“Untuk pertama kalinya Polda DIY mendapat kepercayaan dari pimpinan Polri guna turut membantu Polda Papua dalam mengamankan objek vital nasional PT Freeport Indonesia,” ujar Wakapolda DIY Kombes Pol Imam Sugianto yang dalam hal ini mewakili Kapolda DIY sebagai inspektur upacara di halaman Mapolda DIY, Kamis (13/8/2015).

Dijelaskan Wakapolda, Freeport merupakan perusahaan nasional penyokong 1,59 persen kegiatan perekonomian Indonesia yang dijalankan 300 ribu karyawan.

Ia menambahkan tabel penerimaan negara untuk APBN setiap tahun menempatkan Freeport pada posisi teratas.

Untuk itu pasukan brimob yang ditugaskan di daerah Freeport, Mimika, Provinsi Papua ini rencananya akan bertugas mengamankan lokasi dari gangguan sparatis serta gangguan konflik horisontal.

Sebelumnya, sebagai bekal kekuatan, seluruh personel diberikan pelatihan pra tugas meliputi Gerilya Anti Gerilya (GAG), ilmu medan dan kompas, perang hutan, pengetahuan kesehatan lapangan, Binmas Pioneer, menembak, serta Analisa Daerah Operasi (ADO).

"Jaga diri dan selalu siap saat bertugas, jaga kesehatan fisik dan sikap selama bertugas, tunjukkan jiwa kesatria selama bertugas, jaga nama baik diri, keluarga dan kesatuan," pesan Wakapolda DIY kepada pasukan.

Dalam upacara pelepasan pagi itu, jajaran pejabat utama Polda DIY, Brimob Polda DIY, beserta anggota Bhayangkari datang dan memberikan ucapan selamat serta doa kepada seluruh anggota pasukan yang akan diberangkatkan.

Tampak juga beberapa istri beberapa personel yang turut mengiring dalam acara tersebut. (Tribunjogja.com)