Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Pendaki Gunung Kerinci Nyaris Tewas Tertimpa Batu

Seorang pendaki di Gunung Kerinci, nyaris tewas setelah tertimpa longsoran batu berukuran besar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seorang Pendaki Gunung Kerinci Nyaris Tewas Tertimpa Batu
Kompas.com/Fikria Hidayat
Pendaki menuruni sisi utara Gunung Merapi (2.896 mdpl) menuju pos Pasar Bubrah di jalur Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (8/6/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Seorang pendaki di Gunung Kerinci, nyaris tewas setelah tertimpa longsoran batu berukuran besar. Peristiwa itu terjadi saat pendaki tersebut dalam perjalanan turun dari puncak menuju shelter III, Senin (17/8/2015) pagi.

Saat itu ratusan pendaki berpapasan di jalur sempit dan berbatu. Mereka berebut turun dan ada pula yang naik. Saat itulah tiba-tiba bebatuan menggelinding dari atas.

Untuk menyelamatkan diri, sejumlah pendaki mencoba menyelamatkan diri dengan cara berlindung di balik bebatuan. Namun sayang, seorang pendaki yang diketahui bernama Faisal, dari Adventurous Trail Community (ATC), terkena longsoran batu di bagian punggung.

"Batu beterbangan dari atas. Satu rekan kami yang bernama Faisal terkena di bagian punggung, sementara yang lainnya berhasil menyelamatkan diri, dengan cara berlindung di bebatuan," ungkap Joni, pendaki dari Adventurous Trail Community (ATC).

Akibat benturan itu Faisal sempat tumbang, sehingga harus dievakuasi turun ke shalter III.

"Beruntung Faisal berhasil dibawa turun dengan selamat," sebut Joni.

Sementara itu, dilaporkan pula ada tiga pendaki yang dievakuasi oleh petugas SAR lantaran mengalami cidera parah di bagian kaki. Saat itu mereka hendak turun dari shelter I menuju pos tiga.

Informasi yang didapat Tribun Jambi (Tribunnews.com Network) dari pendaki di Gunung Kerinci, pendaki yang cidera tersebut bernama Johan Riko. Ia mendaki bersama dua rekannya yang berasal dari Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan.

Rangga, pendaki dari Independen Trakking Kerinci mengatakan ketiga pendaki tersebut masuk secara resmi, dengan melapor ke pos R10 dan membeli tiket. Kebetulan di pos I ada tim Basarnas dari Jambi, sehingga bisa melakukan evakuasi kepada pendaki tersebut.

"Katanya dijemput malam ini juga, mengingat kondisi pendaki yang cidera cukup parah," katanya kemarin.

Kepala Seksi Wilayah I Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS), Agusman, dihubungi Tribun Jambi via telepon, juga mengaku ada pendaki yang cidera saat turun dari puncak.

"Teman-teman sedang melakukan penjemputan. Malam ini juga kita rencanakan melakukan evakuasi terhadap pendaki tersebut. Mereka tiga orang, satu di antaranya pendaki perempuan. Sedangkan yang cidera hanya satu orang saja," jelasnya. (eja)

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas