Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kini Rakyat Biasa Jadi Pangeran di Keraton

Rakyat biasa juga bisa jadi pangeran di Keraton, sebelumnya juga sudah ada

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Kini Rakyat Biasa Jadi Pangeran di Keraton
KOMPAS.com/Yustinus Wijaya Kusuma
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamenkubuwono X di Bangsal Kencana, Jumat (6/3/2015) mengeluarkan sabdatama. 

TRIBUNNEWS.COM.YOGYA – Pengangkatan pangeran yang bukan dari keluarga dalem oleh Raja Keraton, Sri Sultan Hamengku Bawono 10, dapat dilakukan.

Bahkan sebelumnya terdapat empat orang yang bukan keluarga dalem, diangkat menjadi pangeran dengan gelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH).

"Rakyat biasa juga bisa jadi pangeran di Keraton, sebelumnya juga sudah ada,” kata Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Kasultanan Yogyakarta, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Jatiningrat (Romo Tirun), saat ditemui di Kepatihan, Rabu (19/8/2015).

Ia mengungkapkan, para pangeran tersebut antara lain mantan Bupati Gunungkidul KRT Harsodiningrat yang kemudian bergelar KPH Mangunkusumo.

Kemudian KPH Darmodipuro, serta mantan Sekda DIY Tri Harjun Ismaji yang memiliki gelar KPH Projonegoro.

“Ada satu lagi, dulu di Madukismo tapi saya lupa namanya. Sekarang juga masih sugeng (sehat),” kata Romo Tirun.

Menurut Romo Tirun, sebenarnya pengangkatan seseorang menjadi pangeran bukanlah hal yang luar biasa di lingkungan Keraton. Begitupula jika terdapat warga biasa yang diangkat menjadi seorang pangeran.

Berita Rekomendasi

Namun sejauh ini dari pranatacara ataupun paugeran, tidak dijelaskan mengenai persyaratan atau kriteria tertentu pada calon pangeran.

Pengangkatan seseorang menjadi pangeran sentana, murni kewenangan Raja yang bertahta.

Yang jelas, lanjutnya, pengangkatan seorang pangeran tidak dari usulan pihak lain. Gelar KPH atau pangeran sentana merupakan pangkat tertinggi di kalangan abdi dalem.

Begitupula pengangkatan tiga pangeran baru pada Selasa (18/8/2015), menurutnya hanya karena kebutuhan di Keraton.

Maka, setelah adanya pengangkatan tiga abdi daem menjadi pangeran baru, antaralain KPH Yudhahadiningrat , KPH Suryahadiningrat dan KPH Pujaningrat, saat ini Keraton memiliki 11 pangeran.

Selain empat pangeran yang berasal dari masyarakat biasa dan tiga pangeran baru tersebut, juga masih memiliki empat pangeran yang adalah menantu dalem (menantu Sultan).

Antaralain KPH Wironegoro, KPH Purbodiningrat, KPH Notonegoro dan KPH Yudhanegara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas