Korban Pembunuhan Tewas di Jalan Sebelum Sampai Rumah Sakit
Saat mencari transportasi untuk dibawa ke rumah sakit korban tidak bisa tahan dan akhirnya tewas di jalan depan Hotel Liberty.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Korban pembunuhan yang akrab disapa Bang Tato sebelum kejadian sempat selisih paham dengan temannya berinsial AP (sebelumnya disebut Pak De).
Sebelum tewas, korban dan AP sempat cekcok di tempat kos di lantai empat di komplek Nagoya Bussiness Centre blok 38, Nagoya, Kecamatan Lubukbaja, Batam, Jumat (21/8/2015).
Baca: Gara-gara Rp 500 Ribu, Bang Tato Dibunuh, Alat Vitalnya Dipotong
Kapolresta Barelang, Kombes Asep Syahfudin mengatakan korban ditikam di tempat kosnya.
Dia menambahkan, pemilik kos sempat melerai pertikaian keduanya. Pemilik kos kemudian membawa korban ke lantai bawah dalam keadaan sudah luka kena tikaman senjata tajam.
Kemudian saat mencari transportasi untuk dibawa ke rumah sakit korban tidak bisa tahan dan akhirnya tewas di jalan depan Hotel Liberty, atau depan tempat kos korban.
"Masih dilakukan visum, kita belum tahu pasti identitas korban. Yang jelas korban selisih paham dengan AP yang diduga pelaku," ujar Kombes Asep Syafudin.
Sampai saat ini, Asep belum mengetahui pasti penyebab korban dan AP ribut dan cekcok. Pihaknya masih menunggu hasil visum yang berlangsung di kamar jenazah RSBP Batam di Sekupang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.