Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rupiah Melemah, Warga Yogyakarta Padati Money Changer

"Ya melihat nilai dollar AS saat ini saya memutuskan untuk menukarkan," ucap Nanik (32), warga Kota Yogyakarta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rupiah Melemah, Warga Yogyakarta Padati Money Changer
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas menghitung mata uang dolar AS yang ditukar warga di Golden Money Changer, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (12/5). Nilai tukar rupiah kembali turun menjadi Rp 13.210 per dollar AS dibanding hari sebelumnya Rp 13.155 per dollar AS. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang menembus angka Rp 14.000 membuat warga berbondong-bondong menukarkan uang dollar AS yang mereka miliki. Peningkatan aktivitas penukaran uang ini mulai terjadi sejak beberapa hari lalu.

"Ya melihat nilai dollar AS saat ini saya memutuskan untuk menukarkan," ucap Nanik (32), warga Kota Yogyakarta, Selasa (25/8/2015).

Dia mengaku memang sering menukarkan dollar AS sebab suaminya bekerja di luar negeri. Hanya saja, untuk kali ini, nominal dollar AS yang ditukarkan lebih banyak, bahkan mencapai dua kalinya dari hari biasanya.

"Kalau saat ini nominalnya lebih banyak dari sebelumnya. Mumpung nilai dollar naik drastis," ujarnya.

Sementara itu, Budi Waluyo, Direktur Utama Money Changer Mulia, yang berada di Jalan Malioboro, mengungkapkan, saat dollar AS mencapai angka Rp 13.000, jumlah dollar AS yang ditukarkan juga meningkat.

Namun, beberapa hari lalu, peningkatan transaksi penukaran dollar AS tampak signifikan. Peningkatan transaksi penukaran ini pasca-nilai dollar AS menyentuh angka Rp 14.000.

"Pasca-Rp 14.000 itu banyak yang melakukan transaksi penukaran dollar AS. Peningkatannya cukup tajam," katanya.

Berita Rekomendasi

Budi menuturkan, di Money Changer Mulia di Jalan Malioboro, warga menukarkan pecahan 100 dollar AS sampai dengan 500 dollar AS.

"Peningkatannya untuk transaksi penukaran dollar AS sampai 45 persen sendiri," ucapnya.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas