Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Krisis Air Bersih di Jepara Meluas

Musim kemarau berkepanjangan berdampak pada krisis air baku atau bersih.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Krisis Air Bersih di Jepara Meluas
surya/imam taufik
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, JEPARA- Musim kemarau berkepanjangan berdampak pada krisis air baku atau bersih.

Di Kabupaten Jepara, ada dua desa lagi yang meminta bantuan (droping) air bersih. Jumlah desa yang mengalami krisis air bersih memang mengalami peningkatan dari awal Agustus ini.

Pada awal Agustus, baru empat desa yang meminta droping air bersih. Tapi di akhir bulan ini, dua desa, yakni Surodadi dan Sinanggul juga mengalami krisis air bersih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara melalui Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Jamaludin mengatakan, ada perluasan daerah yang mengalami krisis air bersih.

"Kini dua desa yang meminta droping air bersih. Yang sebelumnya hanya empat desa," ucapnya.

Saat ini, desa yang sudah mendapatkan bantuan air bersih ada enam. Yakni, Desa Rajekwesi Kecamatan Mayong, Desa Tunggul Pandean dan Desa Blimbingrejo Kecamatan Nalumsari, Desa Kedung Malang dan Surodadi Kecamatan Kedung, serta Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo.

Berita Rekomendasi

Rata-rata, masing-masing desa itu mendapatkan droping air bersih dari dua truk tangki tiap pekannya. Namun jika masyarakat ingin menambah jumlah, BPBD mempersilahkan untuk tambah sesuai kebutuhan.

"Kami bebaskan masyarakat untuk meminta berapapun air yang dibutuhkan. Kami berikan nomor telepon perusahaan yang mensuplai air bersih," imbuhnya.

Pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mensuplai air bersih. Khusus untuk Desa Rajekwesi, warga meminta tambahan kuota air. Sehingga droping air di desa itu menjadi tiga tangki tiap pekan.

“Kami pastikan akan terus melakukan droping air ke wilayah mengalami krisis air tersebut. Tidak ada masalah jika warga meminta tambahan kuota. Sebab pada dasarnya kami memberikan bantuan air bersih didasarkan kebutuhan warga,” paparnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas