Lewat Pramuka Pemuda Diharapkan Berjiwa Patriotik dan Taat Hukum
“Upaya membentuk setiap pemuda agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,iplin, menjunjung ting
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kegiatan Pramuka terus digalakkan guna pembentukan kepribadian bangsa yang berwawasan iman dan takwa.
Mempramukakan pemuda tidak dimaksudkan, bahwa seluruh kaum muda harus menjadi anggota gerakan Pramuka.
Tetapi lebih pada tataran jiwa dan semangat serta perilaku kaum muda yang sesuai dengan Pramuka.
“Upaya membentuk setiap pemuda agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,iplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki keterampilan, agar bisa hidup lebih mandiri,” kata Drs. I Gusti Putu Raka Pariana, M,Pd, dalam sambutan penutupan Workshop Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Satuan Komunitas (SAKO) dan Gugus Darma Pramuka Tahun 2015, di Hotel Quality Manado,kemarin.
Pendidikan luar sekolah seperti kepanduan, kata Asisten Deputi Kepanduan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia ini, perlu ditingkatkan dan diperluas.
“Termasuk pendidikan yang bersifat kemasyarakatan seperti kepramukaan dan berbagai latihan keterampilan lainnya. Dengan demikian kita dapat berperan serta mengembangkan minat, bakat dan kemampuan, serta memberi kesempatan yang lebih luas untuk bekerja atau berusaha bagi masyarakat,” tambahnya.
Pelatihan yang berlangsung di Hotel Quality Manado, Jl. PiereTendean No. 88-89 Boulevard Manado ini digelar selama tiga hari, Rabu s/d Jum’at (26 – 28 Agustus 2015).
Diikuti para perwakilan dari berbagai lembaga dan dinas terkait, Kementerian, Perguruan Tinggi, SKPD Provinsi Sulawesi Utara, Kwarnas dan Kwarda se-Provinsi Sulawesi Utara. Turut hadir, Ketua Pokja UU Gerakan Pramuka, Drs. Sudrajat Rasyid, MM.
Pelatihan yang diselenggarakan Asisten Deputi Kepanduan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI ini, sebelumnya pernah dilaksanakan, diantaranya di Bali, Lombok, Palu, Padang, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, dan Malang.
Menurut Drs. I Gusti Putu Raka Pariana, M,Pd, workshop ini diantaranya dimaksudkan untuk memfasilitasi pembentukan satuan komunitas (Sako) dan Gugus Darma Pramuka.
Merumuskan program/karya dalam mengembangkan Pramuka melalui Satuan Komunitas Pramuka dan Gugus Darma Pramuka.
“Harapan kami hal ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk aktif dalam gerakan pramuka melalui satuan komunitas dan Gugus Darma dalam rangka mengembangkan pramuka berbasis profesi, aspirasi dan agama,” paparnya.