Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anang Tega Jual Anaknya untuk Membayar Kontrakan

seorang ayah tega menjual anaknya karena tak mampu membeli susu anak dan membayar kontrakan rumah.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Anang Tega Jual Anaknya untuk Membayar Kontrakan
internationalpoliticalforum.com
ILUSTRASI Human Trafiling 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Kasus penjualan anak yang dilakukan ayah kandungnya pada Agustus lalu di Palembang, kini kembali terjadi.

Kali ini seorang ayah tega menjual anaknya karena tak mampu membeli susu anak dan membayar kontrakan rumah.

Hal ini dilakukan Anang Junaidi (35) warga Jalan Gubernur HA Bastari, Lorong Sepakat Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I, Palembang yang tega menjual anaknya bernama Radel Abelia berusia 4 bulan.

Kejadian tersebut terungkap setelah Haryati (28) dan Hanifa (30) yang merupakan adik ipar pelaku melaporkan hal tersebut ke Polresta Palembang, Senin (7/9/2015), sekitar pukul 15.00.

Kepada petugas mereka menuturkan bahwa penjualan bayi tersebut dilakukan setengah bulan lalu.

"Sebelumnya kakak ipar saya ini memang sering bilang mau jual anak. Nah pada saat kami ke rumahnya beberapa hari lalu ternyata anak itu sudah tidak ada. Ketika ditanya keberadaan anak itu, dia bilang dititipkan sama saudara. Tapi pada saat ditanya tempat saudara itu, ternyata anak itu tidak ada," ungkap Hanifa saat mendatangi Polresta Palembang, Senin (7/9/2015).

Mendapati cerita dari tetangga kalau anaknya sudah dijual, Hanifa pun dengan cepat mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian itu ke Polresta Palembang.

Berita Rekomendasi

Petugas piket yang mendapat informasi itu bergerak cepat menuju ke lokasi (rumah pelaku) karena saat itu dia sedang berada di rumah bersama istrinya Ladika (34).

Anang langsung digiring ke Markas Polresta Palembang.

SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Anang (35) diamankan karena nekat menjual anaknya berusia 4 bulan, Senin (7/9/2015).

Di hadapan petugas Anang berkilah jika anaknya tersebut dijual namun hanya diberikan secara sukarela dan mendapatkan uang tanda terima kasih sebesar Rp 2 juta.

"Saya orang tak mampu pak, punya dua istri. Anak itu anak pertama saya dari istri kedua. Saya kerja bangunan, tetapi sekarang lagi gak ada kerjaan dan untuk beli susu itu tidak mampu. Karena itulah dari pada anak itu tidak terurus mending saya berikan sama Mail (40) yang merupakan saudara angkat saya di Kota Linggau (Lubuklinggau)," akunya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi melalui Kanit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu, Iptu Cek Mantri membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku. 

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas