TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN – Sembilan ABK Kapal Motor Nelayan (KMN) Sumber Jaya VI Lamongan tanpa sengaja menemukan 29 unit kulkas merek SHARP terdapat dalam kontainer yang mengapung di sebelah barat Pulau Bawean Gresik.

Barang temuan para nelayan Kandangsemangkon Paciran kini diamankan di Balai Desa Kandangsemangkon Paciran untuk diproses penyelidikannya oleh polisi.

Terungkap, saat sedang istirahat di laut saat dalam perjalan pulan, KMN Sumber Jaya VI yang dinahkodai M. Zudhin Amin tiba – tiba diantara awak kapal melihat ada kontainer yang sedang mengapung di laut.

Namun para nelayan ini tak memperdulikan temuannya dan meninggalkannya untuk melanjutkan perjalanan pulang.

Namun pada perjalanan empat jam kemudian, sang nahkoda
dan awak kapal lainnya kembali melihat ada kontainer yang mengapung.

Saat didekati, kontainer itu menyembulkan bau anyir dan ditinggalkan lagi.

Satu jam kemudian dalam perjalanannya hendak menuju Pelabuhan Brondong, para awak kapal ini kembali menemukan kontainer.

Panasaran, kontainer yang sudah rusak itu kemudian ditarik, dan ketika dibuka ternyata di dalamnya terdapat 29 unit kulkas merek SHARP.

Para awak kapal ini kemudian mengangkutnya ke atas kapal dan membawa pulang.

Pada Rabu (9/9) tiba di Pelabuhan Brondong dan temuan itu dilaporkan ke Satpolair Sedayulawas.

Untuk kepentingan penyelidikan barang temuan itu diserahkan ke tangan polisi.

Baik nahkoda Zudhin maupun ABK lainnya mengaku tidak tahu dari insiden apa sampai ada beberapa kontainer dan satu diantaranya berisi 29 unit kulkas berserakan mengapung di tengah laut barat pulau Bawean Gresik.

“Temuan itu tetap ditangani polisi. Dan akan dicari tahu barangkali ada insiden kapal tenggelam di laut ini. Polisi selalu mengembangkan informasi terkait temuan barang ini oleh nelayan Lamongan,”ungkap Paur Subbag Humas, Ipda Raksan, Kamis (10/9).