Copet Beraksi di Antara Keluarga Jemaah Haji
"Yang lihat tadi langsung berteriak maling. Spontan warga langsung menggebukinya," terang Sumardi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Mat Sarep (46) babak belur dipukuli warga setelah tepergok mencuri dompet. Aksi itu dilakukan saat keluarga jemaah calon haji berkerumun untuk melepas keberangkatan rombongan calon haji, Sabtu (12/9/2015), di depan Masjid Jamik Bangkalan.
Mat Sarep disangka mencuri dompet milik Sumardi, warga Desa Tonket, Kecamatan Arosbaya, yang juga keluarga jamaah haji. Dompet milik Sumardi sudah di tangan Mat Sarep. Namun, setelah ketahun orang lain, Mat Sarep kemudian membuangnya. Aksi itu diketahui orang lain.
"Yang lihat tadi langsung berteriak maling. Spontan warga langsung menggebukinya," terang Sumardi.
Untuk mengelabui aksinya, Mat Sarep berpakaian laiknya pegantar jamaah calon haji. Ia bersongkok putih, berbaju koko putih dan bercelana.
Beruntung banyak Polisi yang berjaga di lokasi kejadian. Setelah dipukuli, Mat Sarep kemudian diamankan Polisi. Polisi dan anggota Satpol PP menggiringnya menjauhi massa.
Mat Sarep mengaku sendirian dalam menjalankan aksinya. Setelah tersiar kabar adanya copet ditangkap, banyak warga mengaku kehilangan dompetnya.
Salah satunya Siti Rahmah (30). Ibu paruh baya ini mengaku dompetnya berisi uang Rp 2 juta dan satu ponsel hilang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Andy Purnomo mengatakan, Mat Sarep diamakan untuk proses penyidikan. Semua barang bukti telah diamankan.
"Nanti akan kami kembangkan aksi pelaku ini. Yang jelas, aksi pencopetan tidak hanya dilakukan sendiri, melainkan secara berkelompok," ujar Andy Purnomo.
Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman