Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Memadamkan Api di Ladang Tebu Tetangganya, Nenek 62 Tahun Malah Tewas Ikut Terbakar

Sukini (62), warga Desa Bendosari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas di tengah tegalan tebu milik tetangganya

Editor: Sugiyarto
zoom-in Memadamkan Api di Ladang Tebu Tetangganya, Nenek 62 Tahun Malah Tewas Ikut Terbakar
surya/imam taufiq
OLAH TKP - Petugas melakukan olah TKP di tegalan tebu yang terbakar, Senin (14/9/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Sukini (62), warga Desa Bendosari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas di tengah tegalan tebu milik tetangganya, Senin (14/9/2015), sekitar pukul 14.00 WIB.

Siang itu korban datang ke tegalan tebu miliknya berniat untuk membersihkan sampah sendirian sebab suaminya, Karmidi (70), sudah sakit-sakitan. Oleh korban, sampah itu kemudian dibakar di tepi tegalan.

Namun diduga saat api berkobar, datang angin kencang, sehingga langsung menyambar ke tegalan tebu milik tetangganya, Sugeng (40).

Begitu api membakar tebu di ladang tetangganya, korban kemungkinan ketakutan sehingga berusaha memadamkan sendiri menggunakan pelepah pisang.

"Sebab ditemukan pelepah pisang di dekat mayatnya. Itu diduga bekas dipakai mematikan api oleh korban," kata AKP Purwadi, Kapolsek Kademangan.

Entah bagaimana kejadiannya, saat berusaha memadamkan api itu, tubuh korban tersambar dan tak sempat menyelamatkan diri atau berteriak minta tolong. Apalagi lokasi tegalannya jauh dari perkampungan.

Sekitar satu jam kemudian, jasad korban ditemukan tergeletak di tengah kebun tebu milik tetangganya tersebut oleh Ny Amalia (36), warga setempat.

Berita Rekomendasi

"Ia datang ke TKP karena melihat ada kepulan asap. Begitu sampai di TKP, ia kaget karena melihat ada tubuh terlentang di tengah tegalan tebu yang terbakar. Begitu didekati, ternyata tubuh korban sehingga ia memberi tahu warga," tutur Purwadi.

Saat ditemukan, kondisinya sekitar 60 persen tubuhnya mengalami luka bakar. Namun korban masih bisa dikenali meski pakaiannya terbakar semua.

"Saat ditemukan api masih berkobar. Atas permintaan keluarganya, mayat korban tak sampai diotopsi dan rencana langsung dimakamkan," pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas