TRIBUNNEWS.COM, WAJO - Seorang pria menjadi korban pembunuhan pemuda mabuk di hajatan pesta panen di Dusun Ujekkessi, Desa Lauwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (15/9/2015) dinihari.

Korban bernama Abidin (55), warga Lingkungan Labuangpatu, Kelurahan Mappadaelo tewas tersungkur, setelah dihujani tiga tikaman badik di perut. Pelakunya diketahui tengah mabuk minuman keras.

"Kejadiannya mungkin jam 12 atau jam satu. Tapi warga baru ada yang melaporkan kejadiannya pada jam dua lewat, korban juga memang juga dikenal sebagai pemabuk," ungkap AKP Agusman, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanasitolo.

Polisi yang menerima kabar penikaman itu langsung bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP). Mayat Abidin lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang.

Tangis histeris tak terbendung saat keluarga menjemput jenazah di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) sekitar pukul 06.30 Wita pagi tadi.

Sebelum terjadi penikaman, Abidin terlibat adu mulut dengan pelaku.

"Memang dia suka minum, tapi tidak pernah bikin masalah kalau mabuk," kata salah seorang keluarga korban, Mina.

Atas permintaan kerabatnya, jasad lelaki beranak tiga yang telah dikaruniai empat cucu ini tidak diautopsi, dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sementara pelaku pembunuhan yang identitasnya belum diungkap, kini masih dalam pengejaran polisi. (Kompas.com/Abdul Haq)