Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

"Saya Ditelepon Polisi dan Menanyakan Soal Korban yang Mengambang"

"Saya ditelepon polisi dan menanyakan soal korban setelah ditemukan mengambang," ujarnya, Kamis (17/9/2015).

Editor: Mohamad Yoenus

Lapaoran Wartawan Tribun Lampung, Anung Bayuardi

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Jenazah Iin Jailani, telah diambil oleh keluarganya kemarin sore.

Pemulangan almarhum dibawa kendaraan yang dipinjam pihak keluarga.

Sang adik yang enggan menyebutkan namanya, membenarkan mayat yang ditemukan warga di aliran Way Umban, jembatan Komi merupakan kakaknya.

"Saya ditelepon polisi dan menanyakan soal korban setelah ditemukan mengambang," ujarnya, Kamis (17/9/2015).

Dirinya menerangkan, sebelum ditemukan tewas, ia bersama dengan kakaknya bermaksud pulang ke rumah di Desa Cempaka, Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara.

Namun, di tengah perjalanan korban mengatakan akan pergi ke rumah kakaknya yang berdomisili di kecamatan Abung Timur, Lampung Utara.

Berita Rekomendasi

Kesehariannya korban bekerja di proyek yang ada di Lampung Selatan.

"Dia (Iin) sudah berkeluarga dengan Sulhaini dan mempunyai seorang anak," katanya seraya menambahkan Iin mempunyai keperibadian sebagai sosok yang pendiam dan pekerja keras.

Setelah diambil jasadnya di RSU Ryacudu, mayatnya langsung dikebumikan di Dusun Bumiratu, Desa Cempaka, Sungkai Jaya, Lampung Utara.

"Mayatnya sudah dikebumikan tadi malam," katanya

Sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan mengambang di aliran sungai, Way Umban di Jalan raya Abung Raya Timur, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kotabumi, Lampung Utara, Rabu (16/9) sekitar pukul12.15 WIB. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas