Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Jamu adalah obat herbal asli Indonesia yang sudah terbukti manfaatnya sejak ratusan tahun silam.

Sayangnya, kini jamu kehilangan popularitasnya karena dinilai sebagai produk kuno.

Bahkan, generasi muda sekarang banyak yang tidak tahu mana kencur, kunir, jahe, dan sebagainya.

Melihat fenomena ini, Komunitas Organik Indonesia di Jogja mengajarkan cara pembuatan jamu kepada pengunjung di Organic Green Healthy Farmer's Market.

Acara ini digelar di Java Poetry, Minggu (20/09/2015) sore, pukul 16.30.

"Kami memperlihatkan cara pembuatan jamu beras kencur dan kunir asem. Ini adalah jamu yang paling mudah pembuatannya. Bahan-bahannya juga tersedia di dapur," terang Made Ayu Aryani, CEO Reina Herbal Drink.

Bahan-bahan yang digunakan dalam workshop pembuatan jamu adalah kencur, jahe sedikit, asem, gula aren, pandan, beras yang sudah disangrai lalu ditumbuk, air, dan jeruk.

"Jeruk di sini berfungsi untuk menambah aroma dan menambah rasa segar jamu," ungkap Ayu.

Selain proses pembuatan jamu, usaha Reina Herbal Drink untuk meningkatkan minat remaja dalam mengonsumsi jamu adalah membuat kombinasi dalam varian rasa.

"Kami ada minuman instan pegagan rasa coklat, stroberi, blueberry, dan anggur. Selain itu ada kunir asem, beras kencur, karoten, secalang, dan masih banyak lagi. Produk-produk ini adalah produk herbal, alias tanpa pengawet sama sekali," pungkas Ayu.(*)