Ikuti Bisikan Gaib, Pawang Ini Potong Buaya Dua Bagian
Mang Syarif (48), seorang pawang mengubur potongan tubuh buaya tangkapannya di dua tempat terpisah karena mendengar bisikan gaib.
Editor: Y Gustaman
![Ikuti Bisikan Gaib, Pawang Ini Potong Buaya Dua Bagian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/buaya-potong_20150921_212558.jpg)
Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Mang Syarif (48), seorang pawang mengubur potongan tubuh buaya tangkapannya di dua tempat terpisah karena mendengar bisikan gaib.
Ekor dan badan buaya ia tanam di satu liang di pinggir Sungai Layang, Desa Bukitlayang. Sedangkan kepalanya ia tanam agak jauh, tepatnya di dekat pemakaman umum Desa Bukitlayang.
"Pepatah orang tua dulu, ibaratnya secara halusnya kepala jangan dekat dengan badan supaya tidak nyambung lagi (agar tak hidup lagi secara gaib)," kata Mang Syarif.
Menurut dia buaya itu mati karena mata pancing masih bersarang di ususnya. Buaya ini kerap memakan manusia dan berhasil dilumpuhkan.
Buaya berwarna kuning jenis kodok memiliki perut selebar dua keping papan itu berhasil ditangkap Mang Syarif di Kolong Raruk, lubang bekas tambang timah di pinggir Sungai Layang di Desa Bukitlayang.
Buaya ini ditangkap karena satu bulan silam menerkam Ketua RT M Zaki. Pada Minggu (20/9/2015), kondisi buaya masih hidup dalam keadaan terikat dan diletakan di belakang rumah Mang Syarif. Senin (21/9/2015), buaya ini mati.