Kisah Tragis Ayu, Gadis Cilik Tewas Dibakar Oleh Familinya
Kasus yang menimpa Ayu sempat terpendam karena ada pihak-pihak yang tak ingin kasus itu mencuat
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- TRAGIS benar nasib Ayu. Bocah perempuan yang masih berumur enam tahun dari Desa Pandrah Janeng, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, ini akhirnya meninggal dunia akibat luka bakar serius di tubuhnya.
Luka bakar yang diderita Ayu diduga akibat dilempar dengan lampu teplok oleh tetangganya yang masih ada hubungan famili, beberapa hari lalu.
Kasus yang menimpa Ayu sempat terpendam karena ada pihak-pihak yang tak ingin kasus itu mencuat.
Namun peristiwa memilukan itu terkuak juga setelah rekaman video yang menggambarkan penderitaan Ayu dikirim oleh seseorang ke inbox fanpage Serambinews.com.
Tak jelas dimana video berdurasi 2 menit 5 detik itu direkam.
Namun dalam rekaman itu terlihat beberapa bagian tubuh Ayu seperti di leher dan lengan berbalut perban.
Seorang laki-laki terdengar mewawancarai Ayu yang tampak terbaring di ranjang (seperti ranjang rumah sakit).
Ayu masih bisa menceritakan peristiwa yang dialaminya secara terbata-bata.
Dalam video itu Ayu menceritakan bagaimana dia dilempar dengan lampu teplok sambil didorong ke bawah (dari rumah panggung) oleh seseorang. Sedangkan pamannya sendiri, menurut Ayu ada di rumah namun tidur.
Yang sangat menyentuh ketika Ayu menceritakan bagaimana dia mencari bantuan untuk memadamkan api yang membalut tubuhnya.
Dia sempat lari ke sumur namun tak ada timba, akhirnya dia masuk ke rumah.
Berdasarkan informasi yang berkembang maupun video Ayu yang disebarkan oleh seseorang, akhirnya tadi malam Serambi melakukan penelusuran lebih lanjut.
Informasi dari sejumlah sumber menyebutkan, beberapa malam lalu, Ayu (dari keluarga miskin) dijemput oleh tetangganya (masih hubungan famili) namun belum diketahui identitasnya.
Ibu korban sempat menolak anaknya dibawa ke rumah tetangganya itu. Tetapi akhirnya, Ayu tetap dibawa.
Belum jelas karena motif apa, sesampai di rumah tetangganya itu terjadilah pelemparan dengan lampu teplok yang membuat tubuh mungil bocah tersebut mengalami luka bakar serius. Pelakunya disebut-sebut perempuan.
Beberapa saat kemudian, tetangga dan keluarga Ayu mengetahui kejadian itu dan segera melarikan korban ke puskesmas terdekat.
Karena luka bakarnya cukup serius, korban dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
Selanjutnya Ayu dirujuk ke RSU Zainoel Abidin Banda Aceh. Kabar terbaru yang diterima Serambi tadi malam, Ayu akhirnya meninggal dunia pada 16 September 2015 ketika masih dalam perawatan tim medis RSU Zainoel Abidin.
Kapolres Bireuen melalui Kapolsek Pandrah, Ipda Tarmizi yang dikonfirmasi Serambi melalui telepon tadi malam membenarkan kejadian yang menimpa seorang bocah bernama Ayu, dari Desa Pandrah Janeng, Kecamatan Pandrah, Bireuen.
Pihak kepolisian sedang mengusut dan mengembangkan kasus dugaan pembakaran terhadap Ayu yang menyebabkan korban meninggal.
“Kita sudah berusaha memintai keterangan orang tua korban namun belum bisa karena mereka masih berduka,” kata Kapolsek Pandrah. (c38/nas)