TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Rusdi (37), seorang tukang ojek warga 5 Ulu SU I Palembang harus kehilangan sepeda motor Yamaha Mio GT BG 3642 AAL yang digunakannya setiap hari untuk mencari nafkah.

Motornya dirampas empat orang begal ketika melintas di Jalan Gubernur HA Bastari depan gedung Serbaguna Jakabaring Palembang, Senin (21/9) malam.

Rusdi saat mengadu ke Polresta Palembang Selasa (22/9), mengaku malam itu ia mangkal di bawah Ampera dapat antaran penumpang ke OKI.

Setelah penumpang diantar ia dapat bayaran Rp 100 ribu.

Namun, ketika sampai kembali di Palembang saat melintas di Jl Gubernur HA Bastari, dirinya dirampok empat orang begal yang menggunakan dua motor.

"Saat itu saya sedang mangkal dibawah jembatan ampera, kemudian ada penumpang minta antar".

"Saya diberi ongkos Rp 100 ribu, dan usai mengantar saya langsung pulang,"ungkapnya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.

Menurutnya, keadaan malam itu sepi, pelaku memepetnya dengan dua motor, satu motor dari depan, satu motor kagi dari belakang.

Rusdi juga mengatakan, setelah mereka berhenti dua orang pelaku langsung menodongkan pisau ditubuhnya.

Kedua pelaku itupun kemudian mengambil uang sebesar Rp 1 juta rupiah yang berada di dalan dompet Rusdi.

Sedangkan dua pelaku lain memegangi sepeda motor milik Rusdi, dan membawa kabur sepeda motor tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede melalui KA SPKT Iptu Cek Mantri mengatakan, laporan korban sudah diterima dengan No LP/ B-2098/ IX/ 2015/ Sumsel/ Resta dan akan ditindaklanjuti.