Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Niat Hati Miliki Batu Keramat, Rp 62 Juta Melayang

Batu yang ditebusnya senilai Rp 62 juta itu, ternyata hanyalah batu akik biasa dan tidak ada embel-embel kelebihannya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Niat Hati Miliki Batu Keramat, Rp 62 Juta Melayang
Tribun Jogja
Ilustrasi Batu akik lafaz Allah 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU  -  Harapan Syahril (56) mendapatkan batu merah delima yang dianggap keramat kandas sudah seiring dengan penipuan yang dialaminya, Senin (28/9/2015) kemarin.

Batu yang ditebusnya senilai Rp 62 juta itu, ternyata hanyalah batu akik biasa dan tidak ada embel-embel kelebihannya.

Peristiwa penipuan yang dialami Syahril saat ia hendak memperbaiki mobil di salah satu bengkel di Jalan Riau.

Syahril kemudian didekati oleh salah seorang lelaki (pelaku) yang kemudian bertanya alamat kepadanya.

Dalam perbincangan itu, laki-laki tersebut kemudian menawarkan batu kepada Syahril.

Saat tengah berbicang itu, datang laki-laki lain (pelaku) yang kemudian ikut serta dalam tawaran batu tersebut.

Berita Rekomendasi

Tujuannya untuk meyakinkan syahril bahwasanya batu yang ditawarkan benar-benar keramat.

Syahril pun mulai terpancing karena semakin yakin dengan kelebihan batu tersebut.

Ketiganya kemudian masuk kedalam mobil guna melakukan transaksi pembayaran.

Untuk lebih meyakinkan, pelaku memperlihatkan kelebihan batu yang ditawarkan.

Caranya dengan memasukkan batu kedalam air mineral, saat itu korban melihat batu bercahaya.

Semakin yakin, korban pun mengamini tawaran pelaku, kemudian diajak ke salah sayu bank di Jalan Soekarno Hatta untuk mengambil uang sebagai mahar.

Awalnya Syahril menyerahkan uang Rp 10 juta kepada pelaku, namun pelaku menyebutkan uang tersebut masih kurang dan meminta Syahril mengambil seluruh uang yang disimpan dalam bank.

Tanpa berfikir panjang, Syahril menarik kembali uang sebesar Rp 50 juta dan menyerahkan ke pelaku.

Tidak hanya itu, Syahril juga menambahkan uang dari dalam dompetnya Rp 2 juta. Total keseluruhan Syahril sudah menyerahkan uang Rp 62 juta.

Setelah uang ditangan, pelaku pun menyerahkan batu merah delima itu kepada Syahril.

Selanjutnya, Syahril diminta melaksanakan sholat disalah satu mesjid tidak jauh dari lokasi.

Perintah itu pun dilaksanakan Syahril, saat sholat itulah pelaku kemudian kabur.

"Setelah dipastikan menjadi korban penipuan, korban melaporkannya ke polisi. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan, " terang Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Selasa (29/9/2015).

Terkait dengan peristiwa tersebut, Putut mengimbau warga senantiasa wasapada terkait aksi penipuan.

Jangan mudah percaya pada tawaran-tawaran yang belum dipastikan kebenarannya, apalagi yang bernuasa gaib. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas