Nurul Fatimah Minta Namanya Ditulis Lengkap di Boarding Pass Sebelum Aviastar Hilang Kontak
Korban pesawat Aviastar, Nurul Fatimah dikenal sebagai pribadi yang baik oleh teman-teman kerjanya di Bandara Andi Djemma Masamba.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUNNEWS.COM, MASAMBA - Korban pesawat Aviastar, Nurul Fatimah dikenal sebagai pribadi yang baik oleh teman-teman kerjanya di Bandara Andi Djemma Masamba.
Rekan kerja Nurul Fatimah, Hartono mengatakan, Nurul Fatimah lebih dikenal dengan sebutan Nunung oleh rekan-rekan kerjanya di Bandara Andi Djemma.
Sebelum berangkat ke Makassar, kata Hartono, semula pihak Aviastar akan menulis nama panggilan Nurul Fatimah yaitu Nunung di boarding pass.
"Awalnya di boarding pass akan ditulis nama Nunung. Namun saat itu, Nunung meminta ditulis nama aslinya yaitu Nurul Fatimah di boarding pass," ujar Hartono.
Saat itu Nunung beralasan jika namanya ditulis nama panggilan Nunung, dia khawatir jika sampai terjadi apa-apa di tengah perjalanan.
"Orang-orang disini kebanyakan mengenal nama Nunung. Sehingga di boarding pass juga akan ditulis nama Nunung," tambah Hartono.
Pesawat jenis Twin Otter milik maskapai Aviastar yang terbang dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (MXB) ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) dilaporkan hilang kontak, Jumat (2/10/2015).
Pesawat bernomor registrasi PK-BRM dan bernomor penerbangan MV7503 itu take off atau lepas landas dari bandara Masamba pada pukul 14.25 Wita. Komunikasi dengan kru pesawat itu terjadi 11 menit setelah lepas landas.