Cari Penglarisan, Penjaga Salon Diperkosa Penjaga Goa di Gunungkidul
Niat hati ingin mendapat banyak pelanggan dengan menggelar ritual, seorang penjaga salon justru menjadi korban perkosaan.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Yogyakarta - Niat hati ingin mendapat banyak pelanggan dengan menggelar ritual, seorang penjaga salon asal Kudus, Jawa Tengah, justru menjadi korban perkosaan.
Peristiwa terjadi di Goa Langse Giricahyo Purwosari, Gunungkidul
Peristiwa itu terjadi ketika, korban berusia 18 tahun datang ke Goa Langse, Kamis (1/10/2015), untuk melakukan ritual agar salon yang dijaganya banyak pelanggan.
Sesampainya di sana, ia bertemu dengan Kus (53), warga Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Kepada Kus, korban menyampaikan niatnya dan meminta tolong agar dibantu sebab setiap hari Kus menjadi pemandu Goa Langse.
Keduanya bersepakat dan masuk ke dalam gua. Pada awal ritual, semuanya berjalan lancar. Namun, tiba-tiba Kus bertingkah seperti kerasukan setan dan memerkosa korban hingga dua kali.
"Jumat, korban keluar goa dan bertemu dengan seseorang yang langsung mengantarkan lapor ke polisi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Mustijat Priyambodo, Sabtu (3/10/2015).
Polisi segera menangkap pelaku. Saat dimintai keterangan, pelaku memang berprofesi sebagai pemandu Goa Langse. Ia berdalih kerasukan roh halus dan tidak sadarkan diri saat melakukan perbuatan itu.
"Pengakuannya seperti itu, tapi kita tidak lantas percaya begitu saja. Kita masih dalami terus dengan memeriksa saksi dan korban," kata dia.
Akibat perbuatan, pelaku dijerat KUHP Pasal 285 dengan ancaman lebih dari 12 tahun penjara.
(Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)