Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala vs Motor, Tukang Ojek Inipun Tewas

Florianus mengendarai sepeda motor tersebut dengan kecepatan tinggi sambil ugal-ugalan (six-sax) dari arah Kampung Baru menuju ke Pasar Lama

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Kepala vs Motor, Tukang Ojek Inipun Tewas
Ist
Ilustrasi mayat 

TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Gara-gara bawa sepeda motor sambil ugal-ugalan, Florianus Nel (28) tukang ojek asal Desa Kaenbaun, Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), terjatuh hingga tewas di tempat.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU, Iptu Petrus Liu kepada Kompas.com, Minggu (4/10/2015) mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika Florianus Nel mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX.

Saat mengendarai motor dengan warna hijau kombinasi hitam, bernomor polisi DH 2183 HC, Florianus melaju dari arah Kelurahan Aplasi hendak ke Pasar Lama, Kefa Tengah.

Florianus mengendarai sepeda motor tersebut dengan kecepatan tinggi sambil ugal-ugalan (six-sax) dari arah Kampung Baru, Kelurahan Aplasi menuju ke Pasar Lama.

"Namun sesampainya di jalan Kartini, Kelurahan Kefa Tengah, tepatnya di depan toko Roda Berlian, Florianus mendahului sebuah angkutan kota, pada saat itu juga korban sudah hilang kontrol, terlepas dari sepeda motor dan jatuh ke aspal,” kata Petrus.

Saat terjatuh dari sepeda motor lanjut Petrus, Florianus terseret hingga kepalanya membentur bagian depan sepeda motor yang dikendarai oleh pengendara lainnya dari arah berlawanan yang mengakibatkan korban tewas di tempat.

Polisi yang menerima laporan kejadian itu, kemudian turun ke tempat kejadian dan mengamankan barang bukti serta membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk dilakukan visum.

Berita Rekomendasi

Sebanyak tiga orang saksi juga sudah diperiksa atas kejadian itu, yakni Elfrida Sasi (21), Yumbri Oetemusu dan Yana Nenohaifeto Jenasah Florianus yang sempat disemayamkan di Ruang Jenasah RSUD Kefamenanu kemudian dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Kaenbaun. (Sigiranus Marutho Bere)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas