Diancam Mau Dibunuh, Ayah Angkat Mengagahi Anaknya yang Masih SMP
Seorang pria yang merupakan warga Moyudan, Sleman, tega mencabuli anak angkatnya sendiri.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Seorang pria yang merupakan warga Moyudan, Sleman, tega mencabuli anak angkatnya sendiri.
Sebut saja Mawar (bukan nama sebenarnya), masih burumur 13 tahun dan masih duduk dibangku SMP, ia terpaksa melayani perbuatan terlarang itu karena diancam oleh ayah angkatnya.
Kasubag Humas Polres Sleman AKP Haryanto, saat ditemui wartawan Rabu (10/7/2015) menjelaskan selama ini korban tinggal dengan neneknya setelah ayah dan ibu kandungnya meninggal.
Ulah bejat ayah angkat terbongkar setelah kepergok warga saat mencabuli korban di rumah nenek korban, belum lama ini.
Kronologi kejadian bermula, pada Selasa (29/9/2015) lalu sekitar pukul 22.00 WIB, masyarakat curiga saat melihat tersangka datang ke rumah korban.
Kecurigaan tersebut muncul lantaran sang ayah angkat datang ke rumah korban saat kondisi sepi, saat itu nenek mawar tengah pergi keluar kota.
Saat digerebak sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka kedapatan sedang mencabuli korban.
Warga yang geram lantas melaporkannya ke Polsek Moyudan. Saat dimintai keterangannya, tersangka mengaku sudah beberapa kali mencabuli anak angkatnya tersebut.
Pencabulan selalu diawali dengan ancaman. Dalam aksinya, pelaku mengancam akan membunuh dan tidak membiayai sekolah korban. (tribunjogja.com)