Curi Uang di Rumah Makan, Residivis Asal Belitung Babak Belur Diamuk Warga
Karena suasana sepi, pelaku kemudian menuju meja kasir lalu mengambil uang sebesar Rp 1,5 juta.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Bangka Pos, Anthoni
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Effendi alias Fendi (50) menjadi bulan bulanan massa setelah tepergok mengambil uang di laci rumah makan Adinda, kawasan Selindung, Kecamatan Gabek, Pangkalpinang, Selasa (6/10/2015) malam.
Anggota Polsek Taman Sari yang tiba di lokasi segera mengamankan korban dari amukan warga.
Residivis kasus pencurian asal Belitung ini kemudian digelandang ke kantor polsek.
Fendi mengaku baru tiga bulan tiba di Pangkalpinang.
Selama di Ibukota Provinsi Babel, pria bertato di dada itu tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga berniat mencuri.
"Saya dari Belitung, saya sudah tiga bulan di sini (Pangkalpinang). Ini lagi cari kerjaan tapi belum dapat juga, mau tidak mau akhirnya begini (mencuri)," ucap Fendi ditemui di sel tahanan Polsek Taman Sari, Rabu (7/10/2015).
Sementara itu, Herman, pemilik rumah makan Adinda mengatakan, awalnya pelaku berpura pura sebagai pembeli.
Karena suasana sepi, pelaku kemudian menuju meja kasir lalu mengambil uang sebesar Rp 1,5 juta.
Melihat kejadian itu, Herman spontan berteriak hingga mengundang warga yang kemudian mengejar pelaku.
"Dia (pelaku, red) awalnya masuk dan duduk ke warung. Karena waktu itu sepi dia langsung mengambil uang di laci kemudian saya teriakin maling," ucap Herman.
Sementara itu, Kapolsek Taman Sari Kompol Nur Samsi mengatakan, pelaku sempat diamankan pihakya.
Namun setelah berkordinasi dengaan Polres Belitung ternyata yang bersangkutan buronan yang diduga terlibat sejumlah aksi pencurian.
"Siang kemarin tersangka kami serahkan ke Polres Belitung karena yang bersangkutan ternyata buronan polisi," ujar Samsi.