TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - 8 Pria yang mengaku anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri membawa kabur dump truk.

Kasus ini terjadi saat kendaraan dump truk membongkar muatan di parkiran Puskesmas Mrican, Kota Kediri, Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun Surya, perampasan dump truk merk Mitsubhisi nopol S 8189 UR tahun 2003 warna kuning sebenarnya terjadi Senin (28/9/2015).

Namun korbannya baru melaporkan ke Polres Kediri Kota Kamis (8/10/2015).

Anang Baskoro (25) warga Jl Sekartaji, Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto yang melaporkan kasus ini menyebutkan, saat itu dump truk digunakan mengangkut paving.

Saat membongkar muatan paving di tempat parkir Puskesmas Mrican, tiba – tiba didatangi 8 orang yang mengendarai mobil Toyota Avanza warna putih nopol AG 1988 RT.

Pelaku langsung menghampiri pelapor dengan mengaku dari anggota Densus 88.

Empat pelaku kemudian mengajak korban mengendarai mobil Toyota Avanza dan disuruh menandatangani berita acara penyerahan kendaraan dump truk.

Korban kemudian diturunkan di depan Mall Ramayana Jl Panglima Sudirman, Kota Kediri.

Sedangkan 4 pelaku lainnya membawa kendaraan dump truk ke arah selatan.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar saat dikonfirmasi Surya mengaku masih menyelidiki kasusnya.

Petugas telah meminta keterangan korban dan saksi Karyono (41) warga Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Barang bukti 1 lembar lampiran berita acara penyerahan kendaraan, fotocopy STNK dan BPKB kendaraan dump truk nopol S 8189 UR atas nama Cholilil Ariyan warga Mojosari, Kabupaten Mojokerto telah diamankan.

Kerugian kasus ini senilai Rp 145 juta.