Uang Rp 750 Juta Ditabungan CIMB Niaga Tiba-tiba Hilang, Nasabah Lapor Tak Ditanggapi
Hengky Budiono (54), warga Kota Madiun, lapor ke Polisi gara-gara uangnya Rp 750 juta yang disimpan di Bank CIMB Niaga Madiun, tiba-tiba hilang
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Hengky Budiono (54), warga Jl Salak Barat III Nomor 4, Kota Madiun, lapor ke Polisi gara-gara uangnya Rp 750 juta yang disimpan di Bank CIMB Niaga Madiun, tiba-tiba hilang, padahal merasa tidak pernah transaksi.
Sebelum lapor Polisi, Hengky Budiono sudah berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan dengan pihak bank.
Namun jalan damai yang ditempuh korban sepertinya tidak mendapat tanggapan.
Hengky Budiono didampingi pengacaranya M Sholeh sebenarnya sudah melaporkan kasus lenyapnya uang simpanan di Bank CIMB itu 30 Juli 2015, namun hingga kini sepertinya belum berproses dan Polisi juga belum menentukan tersangkanya.
Diungkapkan Hengky Budiono, dia mengetahui uangnya lenyap pada tanggal 27 Juli 2015.
Awalnya ditandai dengan sim card telepon seluler tidak berfungsi. Karena dianggap rusak, dia meminta ganti sim card ke PT Grapari.
Setelah sim card aktif, tiba-tiba muncul pemberitahuan adanya transaksi via phone banking.
"Saya tidak pernah transaksi phone banking. Pemberitahuan transaksi itu mulai tanggal 23 - 27 Juli 2015".
"Setelah saya cek di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), uang saya hilang Rp 754.991.000," kata Hengky Budiono usai menanyakan tindak lanjut laporannya ke Polresta Madiun.
M Sholeh menengarai hilangnya uang kliennya di Bank CIMB itu melibatkan pegawai di Bank CIMB dan Telkomsel.
Karena selama ini kliennya tidak pernah mendaftarkan nomor selulernya untuk Mobile Banking ke Bank CIMB Niaga.
"Pasalnya, persyaratan untuk mobil banking nasabah harus datang sendiri membawa kartu ATM, buku tambungan dan KTP. Ini klien saya tidak pernah mengakui melakukan itu semua," kata M Sholeh.
Sholeh menambahkan, sebenarnya untuk mengusut kasut ini mudah, karena penerima uang itu ada nomor rekening dan alamat serta siapa yang melakukan transfer.
LAPOR POLISI - Hengky Budiono dicegat wartawan seusai menanyakan laporan lenyapnya uang Rp 750 juta di Bank CIMB Niaga di Polresta Madiun, Jumat (9/10/2015).
"Penerima rekening ada beberapa, mudah saja pemilik nomor rekening penerima itu dipanggil".
"Nanti akan tahu siapa yang memindahkan uang atas nama Hengky Budiono ke penerima itu," ujar M Sholeh.
Menurut M Sholeh, kliennya selain melaporkan Bank CIMB Niaga ke Polisi, juga menggugat Bank CIMB Niaga dan Telkomsel secara perdata di Pengadilan Madiun.
"Kami sudah mendaftarkan gugatan perdata itu ke PN Kota Madiun dengan nilai Rp 10 miliar ditanggung renteng Bank CIMB Niaga dan Telkomsel," tandas M Sholeh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.