Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesta Miras Usai Hajatan Aqiqah, Tiga Pria dan Seorang Wanita Tewas

Pesta aqiqah di rumah Ismail, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, berakhir maut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pesta Miras Usai Hajatan Aqiqah, Tiga Pria dan Seorang Wanita Tewas
repro surya/sylvianita widyawat
Suasana pesta miras oplosan di kamar Edwin Bachrudin (27) di Jl Sumberwaras, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Senin (14/4/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pesta aqiqah di rumah Ismail, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, berakhir maut.

Penyebabnya, ada tetangganya yang menenggak minuman keras oplosan hingga mengakibatkan empat orang tewas.

Ismail mengaku hanya mengenal dua orang, yaitu Ry dan Am alias Har yang memang tetangganya.

Ia tidak kenal dua korban lainnya yang ternyata La, wanita asal Kepanjen dan Mt asal Kota Malang. Ada dugaan, La merupakan teman dekat Ry.

"Acara aqiqahnya sesuai undangan 7 Oktober 2015," jelas Ismail ketika ditemui Surya (Tribunnews.com Network) di rumahnya, Minggu (11/10/2015).

Namun pada Selasa (6/10/2015) sekitar pukul 18.30 WIB, Ry ke rumah Ismail menitipkan sembilan botol VSOP Martell.

Botol-botol miras itu dititipkan di garasi mobil sebelah rumahnya. Ry membawa botol Martell itu untuk dijual.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, Ry akan datang Selasa malam dan kemudian minum dan main remi. Dari sembilan botol Martell, Ismail hanya membelikan dua botol. Sisanya, mereka urunan.

"Saya juga sempat minum," akunya.

Ia menduga, penyebab kematian empat korban adalah cairan bening yang dibawa Ry dalam botol mineral ukuran satu liter.

Setelah ada minuman yang dicampur itu, Ismail tidak ikut minum. Namun ia kurang tahu itu minuman apa.

"Bekas botolnya kemana, saya juga kurang tahu. Mungkin sudah tercampur sampah," ungkap dia.

Dari sembilan botol, sampai Rabu tersisa satu botol dan dibawa pulang Ry. Lokasi minum miras di tenda yang dipasang di depan rumahnya sampai ke rumah tetangga.

Ismail mengaku tidak menyuruh mereka melekan (tidak tidur) menjelang acara aqiqah anaknya. Namun sebagai tuan rumah juga tidak enak menyuruh pergi.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas