Truk Terjang Median Jalan, Hantam Warung Bakso Lalu Masuk Jurang
Warung bakso jamur milik bu Jono rusak bagian dapur dan depan setelah tiba-tiba diterjang sebuah truk, Rabu (14/10/2015)
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Sylvianita Widyawati
TRIBUNNEWS.COM, KEPANJEN - Warung bakso jamur milik bu Jono rusak bagian dapur dan depan setelah tiba-tiba diterjang sebuah truk, Rabu (14/10/2015).
"Kejadiannya tadi jam 03.30 tadi," ungkap bu Jono, pemilik warung kepada SURYAMALANG.COM (Tribunnews.com network).
Dikatakannya, bagian warung "Mili Rejeki" yang terkena adalah dinding dapur dan depan yang terbuat dari kayu.
Ia mengharapkan mendapatkan ganti rugi dari tabrakan itu.
Sebelum menghantam warung milik bu Jono, truk sempat menabrak median jalan, setelah itu menerabas warung dan akhirnya masuk jurang.
Yang menjadi perbincangan warga adalah truk itu 'terbang; dari arah timur ke barat.
Kawasan jalan lingkar barat (jalibar), tempat truk jatuh di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ramai didatangi warga.
Bak truk bertuliskan "Doa Ibu" itu sampai sekarang masih menunggu dievakuasi mobil derek dari Pujon.
Kondisi ban truk rusak. Namun sopir dan kernet tidak apa-apa meski truk masuk jurang berkedalaman sekitar 20 meter.
"Sopirnya lagi pijet," ujar seorang petugas polisi.
Truk dalam kondisi kosong itu disopiri Husni Mustaqim (39), warga Desa Binangun Kabupaten Blitar namun ber KTP Denpasar, Bali.
Menurut Husni, ia mengantuk usai mengirim kayu ke Pasuruan.
Karena itu, truknya tak bisa dikendalikan ketika di tikungan jalibar yang menghubungkan Malang-Blitar.
Sehingga menerjang median jalan, sebagian warung milik Jono yang dalam kondisi kosong dan terhenti di jurang karena dihadang pohon.
Jalibar saat terjadi laka tunggal dalam kondisi sepi, PJU dekat tikungan juga mati sejak Idul Fitri lalu.