TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Ipda Munaim, masih menjalani perawatan medis di ruang VIP RSUD Abdoer Rachem Situbondo.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polres Situbondo, yang menjadi korban penusukan ini masih terbaring dengan tangan masih terpasang infus.

Dengan ditemani istrinya, anggota polisi asal Desa Olean, Kecamatan Situbondo, memberikan senyum saat Surya (Tribunnews.com Network) datang.

"Saya tidak menyangka akan ditusuk, karena waktu itu pelaku saya peluk," ujar Ipda Munaim saat ditemui di ruang perawatan.

Munaim menceritakan, sebelum kejadian dirinya sedang tidur, tiba-tiba saja ia terbangun setelah mendengar ada lemparan yang mengenai rumahnya.

"Yang saya dengar dua kali, dan pas keluar saya melihat batu bata di depan kaca, dan genteng saya pecah," katanya.

Untuk memastikan itu, dia keluar ke teras rumah dan mendapati pelaku yang diketahui bernama Sulaji (58) tetangganya berteriak-teriak.

Setelah didekati pelaku langsung dirangkul, namun tanpa disadari pelaku membawa pisau dan menusuknya hingga mengenai punggung kirinya.

"Tahu ada darah, saya berusaha mengambil pisau dari pelaku serta menggigit tangan pelaku dan pisaunya terlepas," jelasnya.

Setelah pisau pelaku terlepas, warga sekitar yang melihat langsung berusaha mengamankan pelaku dan membawa korban ke rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, Ipda Munaim menjadi korban penusukan.

Akibat penusukan itu, Ipda Munaim harus dilarikan ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo untuk mendapatkan perawatan medis.