TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dalam Forum Group Discussion (FGD) Penyaluran Subsidi Listrik yang Tepat Sasaran yang digelar YLKI Sumsel, Kamis (15/10/2015), dipaparkan mengenai kondisi kemiskinan di Sumsel.

Per Desember 2014, terjadi penurunan jumlah warga miskin di Sumsel dibanding tahun sebelumnya.

Meski penurunannya hanya sekitar 0,44 persen tingkat penurunan tersebut dianggap Kepala Dinsos Palembang, Belman Karmuda, sudah cukup baik.

Ia menjelaskan, masyarakat miskin yang ada saat ini terbagi atas beberapa kluster.

Di Indonesia total penduduk miskin mencapai 15,5 juta jiwa.

Untuk kasus subsidi listrik bagi pelanggan Rumah Tangga kelompok 450 dan 900 VA, memang saat ini belumlah tepat sasaran secara keseluruhan.

Bahkan, Belman memberi opsi jika masyarakat yang masuk kategori sangat miskin, digratiskan secara keseluruhan.

"Saya sarankan pada PLN dan Pemerintah Pusat untuk menggratiskan secara keseluruhan listriknya. Karena listrik dan air sudah masuk ke dalam kebutuhan primer bagi warga, termasuk kelompok yang sangat miskin," katanya.