Agus Mengaku Disiksa dan Ditelanjangi Penyidik
Tersangka dalam kasus pembunuhan Engeline, Agustay Handa May, mengaku pernah disiksa penyidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tersangka dalam kasus pembunuhan Engeline, Agustay Handa May, mengaku pernah disiksa dan bahkan ditelanjangi saat pemeriksaan oleh penyidik.
Penyiksaan itu terjadi saat penyusunan berita acara pemeriksaan (BAP) pertama.
Hal ini disampaikan Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum Agustay Handa May seusai berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Badung, Bali, Rabu (21/10/2015).
"Kami tanya sekali lagi kepada Agus tentang kejadian sebenarnya. Agus cerita, saat BAP pertama, dia disiksa dan ditelanjangi di depan Margriet," kata Hotman.
Akibat pelecehan dan penyiksaan itulah, Agus lalu mengaku menjadi pembunuh Engeline.
Hotman mengaku datang ke Kerobokan untuk meminta tanda tangan Agus yang akan menjalani sidang perdana pada Kamis (22/10/2015) di Pengadilan Negeri Denpasar.
"Agus cerita, dia dijemput pakai motor, kemudian ditanya, 'Berani gak di depan Margriet menjawab?' Agus jawab, 'Berani'," kata Hotman.
"Namun, dia ditendang, disuruh telanjang di depan Margriet, dimasukkan ke ruangan khusus, dan akhirnya Agus pasrah. Dia terpaksa mengaku membunuh, yang sebenarnya tidak dia lakukan," kata dia lagi.
Agus, kata Hotman, mengakui apa saja yang dikehendaki Margriet dalam pemeriksaan itu.
Diberitakan sebelumnya, jasad bocah Engeline ditemukan terkubur di pekarangan rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, pada 10 Juni 2015.
Margriet dan Agustay akan disidangkan dengan dakwaan primer Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. (Kontributor Denpasar, Sri Lestari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.