Sosialisasi Pilkada, Panwaslu Pekalongan Malah Dimintai Uang
Panwaslu Kota Pekalongan melakukan sosialisasi kepada sejumlah pedagang di pasar-pasar tradisional.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Panwaslu Kota Pekalongan melakukan sosialisasi kepada sejumlah pedagang di pasar-pasar tradisional.
Pada tahap pertama, Panwaslu Kota Pekalongan melakukan sosialisasi di Pasar Banjarsari, Kota Pekalongan, Kamis (22/10).
Anggota Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslu Kota Pekalongan, M Habib mengaku, melakukan sosialisasi Pilkada 2015 dengan membagikan stiker.
Satu di antaranya stiker itu bertuliskan 'Stop Kampanye Hitam' untuk menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2015 mendatang.
"Kami berharap masyarakat bisa ikut menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada 2015," jelas dia, Kamis (22/10).
Kendati demikian, pada saat sosialisasi beberapa masyarakat meminta uang kepada Panwaslu Kota Pekalongan.
"Beberapa masyarakat ketika kami bagikan stiker menanyakan ada uangnya nggak. Tapi kami jelaskan, kalau kami bukan paslon," jelas dia.
Atas kejadian itu, kata dia, pihaknya mengkhawatirkan pola pikir pemilih yang masih lekat dalam 'money politic'.
"Ya kami mengkhawatirkan, pola pemilih sekarang ini masih berorientasi dalam politik transaksional," kata dia. (*)