Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Delapan Mobil Kebakaran Disiagakan untuk Hadang Api Gunung Lawu Masuk Kepemukiman

Mereka menggunakan delapan unit mobil pemadam kebakaan untuk memadamkan api yang dikhawatirkan bakal masuk ke pemukiman warga.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Delapan Mobil Kebakaran Disiagakan untuk Hadang Api Gunung Lawu Masuk Kepemukiman
joglo Semar
Kebakaran Gunung Lawu Mendekati Pemukiman Warga 

TRIBUNNEWSCOM, KARANGANYAR - Ratusan sukarelawan dari BPBD Magetan, BPBD Karanganyar, Perhutani, Tim SAR Karanganyar, Tim SAR Magetan, Polsek Tawangmangu, Polsek Magetan, AGL, Basarnas, dan warga berusaha memadamkan api yang membakar Gunung Lawu.

Mereka menggunakan delapan unit mobil pemadam kebakaan untuk memadamkan api yang dikhawatirkan bakal masuk ke pemukiman warga.

"Kita basahi pohon dibawah ini agar tidak merembet ke rumah warga. Supaya api lari ke atas ketika dibawah sudah disemprot. Itu yang dilakukan menyelamatkan rumah,"terangnya.




BPBD juga menyiagakan dua tangki, PDAM menyiagakan tiga tangki, dan DPU menyiagakan satu tangki di lokasi kejadian.

Total enam tangki mendukung kerja delapan mobil pemadam kebakaran.

Agung mengungkapkan petugas belum mengevakuasi warga.

“Hanya disuruh keluar. Panik semua. Jalan tidak ditutup total. Itu dua arah. Dari Karanganyar-Magetan ditutup untuk memperlancar pemadaman".

BERITA TERKAIT

"Dari Magetan ke Karanganyar dua arah, ungkap dia. Selain memadamkan api menggunakan pemadam kebakaran, sukarelawan dan warga di lokasi berusaha memadamkan api dengan cara manual".

"Mereka membuat ilaran dan memukul api menggunakan ranting, dan lain-lain," katanya.

Sejumlah warga di sekitar lokasi maupun pengguna jalan yang melintas menghentikan kendaraan di sekitar pintu masuk Cemoro Sewu.

Sementara itu, Komandan SAR Karanganyar, Muhammad Abdullah mengungkapkan api mendekati jalan raya di wilayah Jawa Tengah.

Ratusan sukarelawan masih berupaya memadamkan api. Api merambat ke dekat jembatan itu.

"Api semakin besar karena cuaca dan angin. Pergerakan api cepat. Antisipasi supaya enggak geser ke Jateng, sejumlah mobil pemadam kebakaran menyemprot air di jalan dekat jembatan," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas