IPDN Sulut Berduka, Staf Cantik dan Teladan Jadi Korban Kebakaran Inul Vizta
Ucapan dukacita membanjiri timeline media sosial milik Silvia yang juga seorang staf di IPDN ini.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Duka mendalam dan rasa kehilangan dirasakan oleh kenalan, kerabat, dan bahkan keluarga dari korban kebakaran Inul Vizta Manado.
Satu di antaranya adalah Silvia Kaawoan.
Ucapan dukacita membanjiri timeline media sosial milik Silvia yang juga seorang staf di IPDN ini.
"Silvia Kaawoan, staf di kampus yang paling cantik."
"Selalu ingatkan absen dan saat rapat selalu bertanya pertanyaan yang sama : Pak, kopi atau teh?" tulis Kepala Perpustakaan IPDN Piet Pusung.
Ada juga akun Tonny Gosal Sangki yang menulis R.I.P Silvia Kaawoan . Selamat Jalan Sahabat.... Kenangan bersama Mu tidak akan terlupakan.
"Kelak kita akan bertemu di Yerusalem Baru."
Silvia merupakan satu di antara 12 korban meninggal akibat kebakaran di Inul Vizta. Dalam kejadian ini saudaranya Bryan Kaawoan juga ikut menjadi korban.(tribun manado/rine araro)