Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Juragan Minyak Diamankan Bersama Setengah Kilogram Sabu

“Ada 10 ball, satu ball itu 50 gram. Semuanya setengah kilogram,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Nunukan, Iptu M Hasan.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Mantan Juragan Minyak Diamankan Bersama Setengah Kilogram Sabu
TRIBUN KALTIM/NIKO RURU
Barang bukti sabu-sabu yang diamankan Polisi di Nunukan. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN  -  Muhammad Haslan (25), ditangkap aparat saat tiba di Dermaga Penyeberangan Sungai Jepun, Kecamatan Nunukan Selatan, Senin (26/10/2015).

Bersama warga Ice Box, Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia yang menyeberang dengan ketinting dari Pulau Sebatik, Polisi mengamankan barang bukti narkotika golongan I jenis sabu-sabu.

“Ada 10 ball, satu ball itu 50 gram. Semuanya setengah kilogram,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Nunukan, Iptu M Hasan.

Haslan yang beristri dua ini diketahui sebelumnya berprofesi sebagai juragan minyak.

Dari pengakuannya, usaha itu bangkrut sehingga dia harus mencari cara lain agar bisa mendapatkan uang. Kurir narkoba menjadi pilihannya untuk bisa mendapatkanuang lebih mudah.

“Dia dijanjikan RM 2.000 untuk mengantarkan paket ke Nunukan. Tapi baru diberikan uang muka RM 500,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dari pengakuannya kepada Polisi, Haslan baru kali ini menjadi kurir.

“Tetapi mungkin sudah beberapa kali dia. Tidak mungkin orang belum pernah setenang itu. Dan dia yang setting naik kapal,” ujarnya.

Pengungkapan kasus inipun sebenarnya hanya mengandalkan insting Polisi yang bertugas saat itu.

“Tentu kita terlebih dahulu mempelajari motif dan modus pelaku narkoba di Nunukan,” ujarnya.

Petugas merasa curiga, aktivitas penyeberangan pada subuh kemungkinan besar dibarengi dengan penyelundupan narkotika.

“Kami sengaja siapkan anggota di pelabuhan. Karena jam-jam segitu biasanya waktu ideal buat mereka,'' ujarnya.

Benar saja, saat Haslan turun dari ketinting, Polisi menemukan barang bukti sabu-sabu darinya. Saat dilakukan pemeriksaan, Haslan yang bertindak sebagai kurir mengaku tidak tahu akan diserahkan kepada siapa barang bukti tersebut?

“Seperti motif yang sudah-sudah. Biasanya orang di Tawau berkomunikasi dengan yang akan mengambil. Nanti sampai pelabuhan aman, baru diambil. Saya menduga sudah ada pemesannya yang menunggu di Nunukan,'' ujarnya.

Untuk melakukan pengembangan kasus itu, Polisi juga mengalami kendala. “Kita tidak tahu, kemana? Karena saya cek hapenya kosong,” ujarnya.

Hasan belum tahu persis, apakah Haslan juga pemakai narkoba? “Ini harus buktikan dengan tes. Tetapi kalau dilihat, dia bukan pecandu,” ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas