Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Sumsel Dirikan Lima Posko Kesehatan Gratis untuk Warga Terdampak Asap

Polda Sumsel membuka lima Posko Pelayanan Kesehatan Dampak Asap atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) gratis.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Polda Sumsel Dirikan Lima Posko Kesehatan Gratis untuk Warga Terdampak Asap
YouTube
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Sebagai upaya meminimalisir korban dampak kabut asap yang makin tebal menyelimuti Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Polda Sumsel membuka lima Posko Pelayanan Kesehatan Dampak Asap atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) gratis.

Posko tersebut tersebar di kabupaten terdampak kebakaran hutan dan lahan.

Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol Soesilo Pradoto, Senin (26/10) mengatakan, posko yang didirikan berada di Polres Ogan Ilir (OI), Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin dan Mapolda Sumsel.

Posko-posko yang disiapkan bagi masyarakat disiapkan untuk memberi layanan kesehatan secara gratis.

"Kami sudah menyiapkan tempat-tempat pelayanan kesehatan masyarakat. Jika mereka terserang ISPA atau gejala-gejala penyakit yang karena asap ini, kita siap melayani secara gratis," jelasnya.

Namun, masih dikatakan Soesilo, jika masyarakat yang ditangani petugas tingkat kesehatannya sudah parah, maka akan dievakuasi langsung ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Pendirian posko ini juga langsung ditangani oleh petugas yang standby kurang lebih selama 13 jam.

Berita Rekomendasi

"Mulai besok (hari ini-red) posko kesehatan di Mapolda Sumsel sudah dibuka. Untuk pelayanan akan dibuka mulai pukul 07.00 sampai pukul 21.00".

"Dalam posko ini kami sudah menyiapkan alat-alat kesehatan dan obat-obat yang dibutuhkan masyarakat," katanya.

Dijelaskan Soesilo, posko tersebut dibuka setiap hari hingga waktu yang belum ditentukan, artinya posko ini akan ditutup setelah musibah kabut asap tak menyelimuti Provinsi Sumsel.

Bahkan, setiap hari keberadaan posko tersebut akan dipantau dan dilaporkan di Biro Operasi dan langsung dilaporkan ke Mabes Polri.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Iza Fadri menjelaskan, selain melakukan penyelidikan terhadap perusahaan-perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan, Polda Sumsel juga membuka posko pelayanan kesehatan dampak asap.

"Jadi setiap terdampak kebakaran hutan dan lahan disiapkan posko. Pendirian posko ini juga untuk mendukung pemerintah dalam menanangi asap".

"Selain itu masyarakat yang memanfaatkan fasilitas ini tidak dipungut biaya atau gratis," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas