Polisi Jadwalkan Periksa Ibu Kandung Siswi SMP yang Tewas di Area Perhutani
Aparat kepolisian mendalami profil Adinda Anggia Putri (12) sebagai upaya pengungkapan tewasnya siswi SMP itu di area Perhutani Petak 17.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian mendalami profil Adinda Anggia Putri (12) sebagai upaya pengungkapan tewasnya siswi SMP itu di area Perhutani Petak 17, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga.
Dalam waktu dekat, aparat kepolisian menjadwalkan memeriksa ibu kandung dan pihak keluarga Adinda. Sejauh ini, ibu kandung belum dapat dimintai keterangan karena masih shock setelah anaknya meninggal.
"Kami masih mendalami profil korban. Melakukan pemeriksaan saksi terkait dan mencari alat bukti untuk membuat titik terang suatu kasus pidana," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, Rabu (28/10/2015).
Baca: Siswi SMP Korban Pembunuhan di Areal Perhutani Bogor Ternyata Adinda Anggia Putri
Pada Selasa malam, ibu kandung Adinda mendatangi Mapolda Metro Jaya. Dia membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Berdasarkan keterangan awal, ibu kandung Adinda, menjelaskan kepada aparat kepolisian Adinda hilang selama beberapa hari. Namun, dia masih shock sehingga hanya sebatas itu informasi yang baru didapatkan.
"Korban itu dulu sekolah. Kami masih mau periksa ibu dan keluarga. Rencana hari ini dimintai keterangan (ibu kandung Adinda-red) lebih detail," kata Iqbal.
Aparat kepolisian meminta jenazah diautopsi. Hasil autopsi diharapkan dapat mengetahui penyebab dan waktu kematian korban.
Baca: Polisi Minta Jasad Adinda Anggia Putri Korban Pembunuhan Diautopsi
Jenazah perempuan tanpa identitas diduga korban pembunuhan menggegerkan warga Desa Pangaur, Kecamatan M Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/10/2015).
Jenazah ditemukan di tengah hutan area milik Perhutani, Petak 17a, RPH Tenjo dengan kondisi hanya mengenakan bra tanpa baju dan rok biru seragam SMP serta celana pendek berwarna biru dengan kondisi kepala dipenuhi bekas luka dan darah yang sudah mengering.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.