Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saya Ikhlas, Semoga Adik Saya Diterima di Sisi Allah

Begitu pencarian dihentikan sementara,seluruh tim dan keluarga korban penambang emas liar di Gunung Pongkor, Bogor melakukan doa di depan lubang kunti

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Saya Ikhlas, Semoga Adik Saya Diterima di Sisi Allah
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Evakuasi dihentikan, tim evakuasi berdoa di depan Lubang Kunti, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Kamis (29/10/2015). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Danramil 0621/ Nanggung, Kapten Inf. Chorudin, memutuskuan menghentikan evakuasi pada Kamis (29/10/2015) siang untuk dilanjutkan Jumat.

Begitu pencarian dihentikan sementara, seluruh tim dan keluarga korban penambang emas liar di Gunung Pongkor, Bogor melakukan doa di depan lubang kunthi.

"Mana pak Ustadnya, coba sini pimpin doa," kata Kapten Inf. Choirudin.

Pihak keluarga pun dipersilakan untuk berdoa di depan mulut Lubang Kunti, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

"Saya ikhlas, semoga adik saya diterima di sisi Allah," kata Entis Sutisna.

Sebelumnya, sekitar pukul 13.30 WIB, sejumlah relawan keluar dari lubang Kunti, tempat tertimbunnya sembilan dari 12 penambang emas liar yang belum diketemukan.

Berita Rekomendasi

Proses evakuasi kembali dihentikan kembali setelah seorang warga menemukan jalan buntu di dalam lubang.

"Arahnya ke sebelah kiri, tapi itu dari pintu masuk saja sudah longsor parah," kata Baron seorang sukarelawan.

Longsor susulan ini menurutnya tidak bisa lagi diatasi.

Karena itu, Danramil Nanggung dan Basarnas, mengumpulkan seluruh relawan serta keluarga yang ikut mencari.

"Siapa yang relawan yang masih bersedia melakukan pencarian?," tanya Kapten Inf Choirudin.

Saat itu, semua terdiam tidak ada satu pun relawan yang bersedia.

Dan jerit tangis pun meledak di lokasi tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas