14 Tahanan Kabur Usai Ibadah Minggu
"Setiap hari Minggu, tahanan yang non muslim menjalankan ibadah. Jadi selepas beribadah, mungkin mereka liat hanya ada satu petugas yang berjaga"
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Belasan tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Cabang Pancurbatu diketahui usai beribadah di dalam rutan.
Hal itu disampaikan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pancurbatu Inspektur Polisi Satu (Iptu) Herman Sembiring.
"Setiap hari Minggu, tahanan yang non muslim menjalankan ibadah. Jadi selepas beribadah, mungkin mereka liat hanya ada satu petugas yang berjaga. Sehingga, langsung merampas kunci dari petugas di pintu depan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (1/11/2015) siang.
Dia menuturkan, berdasarkan keterangan para saksi diketahui tahanan yang kabur dari pintu depan lari ke belakang rutan.
Setelah itu, para tahanan berpencar ke berbagai arah seperti Brastagi dan Kota Medan.
"Seluruh tahanan yang kabur berpencar ke berbagai arah. Ada yang naik angkutan kota ke arah Medan dan adapula ke arah Brastagi. Saya sudah kerahkan anggota untuk melakukan penyisiran ke berbagai kawasan," katanya.
Pada pemberitaan sebelumnya, 14 tahanan berhasil kabur dari Rumah Tahanan Cabang Pancurbatu, setelah memukul petugas rutan yang berjaga di pintu depan, Minggu (1/11/2015), sekitar pukul 09.00 WIB
Herman menuturkan sebelumnya, ada 15 tahanan yang berhasil kabur. Tapi, petugas sudah menangkap satu tahanan ketika mau naik angkutan kota.
"Sebenarnya ada 15 tahanan yang kabur. Hanya saja satu tahanan berhasil kami tangkap. Jadi para tahanan kabur setelah mendorong dan memukul petugas yang menjaga di pintu depan," ujarnya saat dihubungi, Minggu siang.