Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG  -  Putri, seorang anak yang tinggal di rumah singgah untuk korban kabut asap malah betah berlama-lama di tempat penampungan.

Dirinya bahkan lebih memilih rumah singgah dibanding rumahnya sendiri.

Secara polos Putri mengakui bahwa rumah singgah lebih nyaman.

"Enak di sini, dingin," ujar Putri saat diajak berbicara oleh Tribunsumsel.com, Selasa, (3/11/2015).

Selain dingin, alasan lain Putri lebih betah di rumah singgah karena banyak makanan.

Tingkah Putri yang lebih betah di rumah singgah ini membuat orangtuanya hanya tersenyum saja.

Posko bantuan korban asap di Kelurahan 5 ulu Palembang ini dilengkapi pendingin ruangan.

Mereka yang datang terutama balita sangat nyaman berada di sana.

Pengurus posko juga menyiapkan obat-obatan, oksigen, dan beberapa mainan untuk anak-anak.

Sebelumnya sempat dikatakan sebagai tempat rekayasa, karena terkesan dibangun secara mendadak untuk menyambut kedatangan presiden Joko Widodo.

Posko koalisi masyarakat peduli balita korban asap tetap ramai dikunjungi warga.

Dalam satu hari posko yang berada di Kelurahan 5 Ulu Palembang ini didatangi 30 hingga 40 orang.

Sementara kapasitas tempat hanya bisa menampung 30 orang. "Untuk sementara kita batasai 30 orang," ujar Afek Irawan, Ketua Posko.