Anak Korban Asap Lebih Betah Tinggal di Posko Daripada Rumah Sendiri
Selain dingin, alasan lain Putri lebih betah di rumah singgah karena banyak makanan.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN SUMSEL/M SYAH BENI
Putri (tengah), anak yang berada di rumah singgah bagi korban asap di Palembang betah berlama-lama di rumah singgah karena ruangannya dingin dan banyak makanan.
Lanjut Afek, posko bantuan ini tidak dibuat secara mendadak.
Mereka telah membuka posko bantuan korban asap sejak tanggal 14 Oktober 2015.
Sedangkan Jokowi datang ke Palembang pada akhir Oktober.
"Kedatang Jokowi ke sini menjadi kesempatan untuk kita menyampaikan keluhan," jelasnya
Saat itu Jokowi bertanya apa kekurangan yang dialami dalam membantu korban asap.
Afek menerangkan, dirinya meminta kepada Jokowi untuk dibantu genset.
Beberapa waktu ini Palembang sering padam listrik. "Kita juga bilang butuh pendingin ruangan," tambah Afek.
Berita Rekomendasi
Insiatif Afek dan rekannya membuat posko bantuan korban asap ini karena melihat kondisi asap semakin tebal.
Biaya pembangunan juga didapat secara swadaya dari masyarakat yang juga peduli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.