Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Tak Punya Uang, Orang Tua Tinggalkan Bayi Perempuan di Rumah Sakit

"Awalnya dia mengaku warga Tomuan, cuma setelah kami cek, dia tidak benar ada di sana, inilah kami mau melapor," paparnya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Diduga Tak Punya Uang, Orang Tua Tinggalkan Bayi Perempuan di Rumah Sakit
TRIBUN MEDAN/ROYANDI HUTASOIT
Bayi yang ditelatarkan dibawa pihak rumah sakit Vita Insani ke Mapolres Siantar, Selasa (3/11/2015) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Royandi Hutasoit

TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR  -  Diduga tidak punya uang untuk membayar biaya persalinan, bayi berkelamin perempuan yang baru lahir diterlantarkan begitu saja oleh orangtuanya di Rumah Sakit Vita Insani, Siantar, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Sekitar seminggu tak ada kabar dari pihak keluarga, pihak rumah sakit melakukan pengaduan kepada Mapolres Siantar.

Humas Vita Insani, Choky Pardede, mengatakan orang tua bayi tersebut meninggalkan bayinya sejak 25 Oktober lalu.

"Bayi ini ditinggalkan orangtuanya di rumah sakit kami, lahir pada tanggal 23 Oktober, dan ditinggalkan orangtuanya pada tanggal 25 Oktober," katanya saat mengadu di Mapolres Siantar, Selasa (3/11/2015).

Ia menuturkan anak tersebut dilahirkan dengan operasi.

"Anaknya ini lahir dengan operasi. Saat mau melahirkan dia dibawa temannya ke rumah sakit kami," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sebelum melapor, pihak rumah sakit berupaya mencari tahu keberadaan keluarga si bayi. Namun karena di alamat yang ditulis pasien saat mendaftar tidak sesuai, pihak rumah sakit melapor.

"Awalnya dia mengaku warga Tomuan, cuma setelah kami cek, dia tidak benar ada di sana, inilah kami mau melapor," paparnya.

Chokky mengatakan bahwa si ibu tersebut bernama Romauli Sinaga.

"Menurut pengakuan orangtua dari anak ini kepada kami, ia bernama Romauli Sinaga dan yang membawanya ke rumah sakit namanya Parlindungan," katanya.

Ia menuturkan bahwa sebelumnya orangtuanya sudah melakukan pembayaran sekitar Rp 5 Juta.

"Si ibu udah bayar sama kami Rp 5 Juta, biaya totalnya sekitar 7 jutaan," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas