Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres Cianjur Banjir Pujian karena Bantu Ibu Pemasak Batu Demi Anaknya Tidur

MASAK BATU, IBU IYAH BERHARAP AGAR PUTRINYA TIDUR" itulah judul postingan yang bertajuk Renungan dari laman Fanpage Facebook Divisi Humas Mabes Polri.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Kapolres Cianjur Banjir Pujian karena Bantu Ibu Pemasak Batu Demi Anaknya Tidur
Humas Mabes Polri
Kapolres Cianjur mendatangi gubuk reyot Ibu Iyah di Cianjur yang memasak batu demi anaknya tertidur 

TRIBUNNEWS.COM - "MASAK BATU, IBU IYAH BERHARAP AGAR PUTRINYA TIDUR" itulah judul postingan yang bertajuk Renungan dari laman Fanpage Facebook Divisi Humas Mabes Polri.

Tak ayal, postingan ini pun menarik simpati netizen.

Postingan di laman Fanpage Facebook Divisi Humas Mabes Polri tentang seorang polisi yang membantu sebuah keluarga miskin dipenuhi komentar dari netizen.

Beberapa netizen berharap sosok polisi seperti ini layak menjadi panutan bagi polisi lainnya dan berbagai doa dan kata-kata simpati netizen mendoakan Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu.

Dalam postingannya, akun Fanpage Divisi Humas Mabes Polri memajang foto kediaman Ibu Iyah yang terlihat kumuh dan reyot. Di sampingnya berdiri seorang polisi.

Dan di bawah postingan foto berisikan Renungan:

Tak sekedar menjadi Polisi yang menegakkan hukum, Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu benar-benar bisa menempatkan diri menjadi pelayan masyarakat.

Berita Rekomendasi

Langkahnya dalam membantu pasangan keluarga kurang mampu Iyah (33) dan Andun Suherman (45), serta tujuh anak perempuannya yang masih kecil-kecil patut menjadi bahan renungan kita bersama untuk lebih peduli terhadap sesama.

Mendengar cerita dari temannya, bahwa ada seorang ibu yang memasak batu di Cianjur karena anaknya merengek kelaparan.

Batu itu dimasak hanya untuk menunggu putrinya tidur. Ibu itu Iyah dan anak-anaknya.

Guntur yang dikenal agamis ini terenyuh hingga turun langsung untuk memberikan bantuan. Guntur tak hanya memberikan bantuan urusan makanan, tetapi juga membangun rumah.

Selama ini keluarga Andun tinggal gubuk reyot di tanah milik orang lain.

Hingga akhirnya dengan pendekatan Guntur si pemilik tanah merelakan tanahnya sebidang kecil bagi Andun.

Pemilik tanah mendapatkan imbalan tanahnya disertifikat seluruhnya oleh Guntur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas